'Misteri Dajjal' (bag.2)

RANGKUMAN KAJIAN ONLINE RDM , MINGGU 01-01-2012

TEMA              :  'Misteri Imam Mahdi dan Ya'juj Ma'juj'

PEMATERI       : Abuakmal Mubarok

Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

Alhamdulillahilladzii arsala rosulahu bil huda wa diinil haq, liyudzhirohuu ‘alaa diini kullihi wa kafaa billahi syahiida. Asyhadu ana laa ilaaha illa Allah wa asyhadu ana Muhammadan Rasulullah laa nabiya ba’da. Allahuma sholli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aliihi wa sohbihi ajma’iin

Ikhwani wa akhwati fillah puji syukur kita bisa berjumpa lagi dalam kajian ini. Kita akan lanjutkan pembahasan yang lalu mengenai Misteri Imam Mahdi dan Ya;juj ma'juj

Pembahasan mengenai imam mahdi tidak bisa terlepas dari pembahasan peristiwa-peristiwa lain yang terjadi berturut turut sebagai bagian dari takdir riwayat perjalanan dunia di masa yang akan datang.

Ada baiknya sy kutip lagi hadits Hudzaifah yang menjelaskan gambaran garis besar perjalanan dunia ini ke depan.

Hudzaifah bin Usaid meriwayatkan Nabi SAW sedang melihat ke arah para sahabat ketika mereka sedang membincangkan mengenai hari kiamat. Beliau SAW bertanya : “Apa yang sedang kalian bicarakan?” Para sahabat menjawab :”Kami sedang membincangkan mengenai hari kiamat”. Lalu Beliau SAW bersabda : “Sesungguhnya kiamat belum akan terjadi sebelum kalian melihat sepuluh tanda yaitu dukhon (asap/kabut), Dajjal, Al-Jasasah, terbitnya matahari dari barat, turunnya Isa bin Maryam, Ya’juj dan Ma’juj, bumi amblas di tiga tempat, satu di Timur, satu di Barat dan satu di Jazirah Arab, dan yang terakhir api keluar dari arah Aden (ibukota Yaman) yang akan menggiring manusia ke tempat mereka berkumpul (H.R. Muslim).

Oleh karena itu pembahasan kita sebelumnya mengenai Dajjal tidak bisa dipisahkan dan merupakan satu rangkaian dengan pembahasan mengenai Imam Mahdi, turunnya Nabi Isa a.s. dan munculnya Ya’juj Ma’juj,

Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya pada materi Dajjal, bahwa kemunculan Imam Mahdi adalah ketika terjadi peperangan besar Malhamah al Kubro (Armagedon) antara umat Islam melawan Yahudi.

Adapun secara garis besar perjalanan dunia ini ke depannya adalah sebagai berikut :

Dari Nu’man bin Basyir ia berkata : Kami sedang duduk duduk di Masjid Rasulullah SAW, kemudian datang Abu Tsa’;abah berkata : Wahai Basyir bin Sa’d apakah kamu hafal hadits Rasulullah SAW tentangpara penguasa? Maka Hudzaifah tampil seraya berkata : “Aku hafal hadits nya”. Lalu Abu Tsa’labah duduk mendengarkan Hudzaifah berkata : “Rasulullah SAW bersabda : muncul kenabian di tengah-tengah kamu selama masa yang dikehendaki Allah lalu Dia akan mencabutnya ketia Dia menghendakinya. Lalu akan muncul khilafah sesuai dengan sistem kenabian (khilfatan alaa minhaji nubuwwah) selama masa yang dikehendaki Allah, kemudian Dia akan mencabutnya ketika Dia menghendakinya. Kemudian akan muncul masa kekuasaan Raja-Raja yang mengigit (Malikan Adhon) selama masa yang dikehendaki Allah lalu Dia akan mencabutnya ketika Dia menghendakinya. Kemudian akan muncul masa Raja-Raja yang diktator (Malikan Jabariyyah) selama masa yang dikehendaki Allah lalu Dia akan mencabutnya ketika Dia menghendakinya. Kemudian akan muncul lagi khilafah yang sesuai dengan sistem kenabian (khilfatan alaa minhaji nubuwwah) (HR. Ahmad IV/275, Abu Daud IV/211 dan Tirmidzi IV/503)

Singkatnya tahapannya adalah sbb :

1. Khilafatan alaa minhajin nubuwah

2. Malikan Adhon

3. Malikan Jabariyyah

4. Khilafatan alaa minhajin nubuwah

5. Kiamat Kubro

Nah antara masa no. 3 menuju no.4 itu terjadilah peristiwa sbb :

1. Anomali Cuaca / Cuaca Ekstrim

2. Resesi Ekonomi (Kejatuhan super power)

3. Banyak Gempa Bumi

4. Hancurnya Baitul Maqdis

5. Hancurnya Yatsrib / Madinah

6. Diserangnya Ka’bah

7. Peperangan Dengan Yahudi

8. Muncul Imam Mahdi

9. Imam Mahdi Memobilisir Pasukan

10. Malhamah Al-Kubro

11. Ditaklukannya Konstantinopel

12. Ditaklukannya Rum / Vatican

13. Peperangan Di Sungai Yordan

14. Peperangan Di Almaq & Dabiq (Halb & Allepo)

15. Muncul Dajjal dar Arah Kota Merv Turkmenistan (Dulu masuk wilayah Khurasan)

16. Dajjal bergerak ke Isfahan (bergabung disana org Yahudi Isfahan)

17. Dajjal bergerak ke Eropa Timur (Armenia dan Georgia) lalu bergabung dengan brigade Kifr Israel

18. Dajjal dibaiat menjadi komandan Brigade Kifr

19. Dajjal bergerak ke Tepi Barat Sungai Yordania danau Tiberias dan Magiddo 

20. Turunnya Nabi Isa a.s di Menara Putiih Damaskus

21. Nabi Isa membunuh Dajjal di Damaskus

22. Allah membinasakan seluruh Yahudi

23. Munculnya Ya’juj M’ajuj

24. Allah Membunuh Ya’juj Ma’juj

25. Nabi Isa Melaksanakan Haji dan Menetap di Madinah lalu wafat di Madinah

26. Seluruh dunia berbondong2 masuk Islam

27. Berdirinya Khilafah alaa Minhaji Nubuwah

Nah itulah posisi kemunculan Imam Mahdi, Isa a.s..dan Ya'juj Ma'juj dalam rangkaian berbagai peristiwa sebelum berdirinya Khilafah alaa minhajin Nubuwah.

Dalam masa penuh kedamaian dalam pemerintahan Khilafah alaa minhajin Nubuwah ini Nabi Isa a.s melaksanakan Ibadah Haji dan menetap di Madinah untuk kemudian wafat di Madinah.

Baiklah mari kita bahas detil peristiwa ini satu persatu.

terus terang ini merupakan pembahasan yg panjang.. sy tidak tahu apakah bisa terbahas semua nya pada kajian kali ini.. jika tidak ya disambung ahad depan lagi.

Kita langsung pada kemunculan Al-Mahdi . Mahdi artinya penunjuk jalan; pemimpin. Mahdi dari bahasa Arab (Al-Mahdiyy), artinya orang yang dipimpin / diberi petunjuk Allah kepada kebenaran

Peristiwa yang mendahului kemunculan al-mahdiy seperti sudah sy jelaskan ahad 2 minggu lalu yaitu hancurnya Baitul Maqdis karena penggalian terowongan oleh Israel, lalu diserangnya yatsrib (madinah) dan Ka'bah

Maka kelesuan dan hilangnya semangat jihad dari tubuh umat Islam itu sungguh telah parah dan keterlaluan, sehingga untuk melecutnya diperlukan peristiwa besar termasuk hancurnya kota-kota suci Islam.

Setelah tiga peristiwa tragis yang menimpa 3 tempat suci umat Islam itu, semua umat Islam terhenyak dan bersatu padu. Namun sebagian umat Islam masih tertegun dan ragu untuk bergabung dengan pasukan mujahidin yang mulai berkumpul di Damaskus Syiria. Hal ini disebabkan selama ini konotasi jihad dan mujahidin disamakan dengan teroris.

Dalam situasi krisis kepemimpinan umat itu Allah memunculkan Imam Mahdi yang dibaiat di Mekkah. Ia adalah keturunan Rasulullah SAW, namanya sama dengan Rasulullah yaitu Muhammad bin Abdullah.

Dari Ibnu Mas’ud r.a. disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda : Akan muncul laki-laki dari keturunanku namanya sama dengan namaku, dan akhlaq nya adalah akhlaq ku. Ia memenuhi dunia dengan keadlian sebagaimana dunia dipenuhi kezaliman pada masa sebelumnya (H.R. Thabrani).

Andaikan dunia tinggal sehari sungguh Allah ta’aala akan panjangkan hari tersebut sehingga diutus padanya seorang lelaki dari ahli baitku namanya serupa namaku dan nama ayahnya serupa nama ayahku. Ia akan penuhi bumi dengan kejujuran dan keadilan sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kezaliman dan penganiayaan.” (H.R. Abu Dawud No 9435)

CIRI FISIK IMAM MAHDI

Abu Na’im meriwayatkan dari Abu Umamah r.a. bahwa Rasulullah SAW bersabda : Imam Mahdi itu dari keturunanku dan berusia empat puluh tahun. Wajahnya bagaikan bintang timur di pipi kaannya terdapat tahi lalat dan mengenakan baju dua lapis yang sangat putih seakan-akan dari kalangan Bani Israel. Ia mengeluarkan harta simpanannya dan menggali hatya kekayaan kaum musyrik (H.R. Abu Na’im dalam Shifah Al Mahdi).

Dari Abu Athh-Thufaol bahwa Rasulullah SAW menyebutkan ciri Imam Mahdi dan beliau menyebutkan : “Ia sukar berbicara, dan memukul paha kirinya dengan tangan kanannya ketika ia mengalami kesulitan dalam berbicara” (H.R. As Suyuthi dalam Al ‘Urf al Wurd dan Ibnu Hajar Al Makki Al Haitami)

Na’im bin Hammad mengatakan : Di pundaknya ada semacam tanda kenabian (H.R. Imam Suyuthi disebutkan dalam Kitab Al-‘Urf).

Pada mulanya Ia tidak tahu bahwa dirinyalah yang ditakdirkan menjadi Imam Mahdi. Maka setelah sebagian umat Islam di Mekah dan Madinah membaiat Imam Mahdi, maka segera Imam Mahdi menyerukan persatuan Islam ke seluruh dunia dan disebarkanlah pengumuman bahwa dialah Imam Mahdi dengan segala tanda-tanda yang dipenuhinya.

Dari Abu Qatadah r.a. bahwa Rasulullah SAW bersabda : Diberikan Bai’at kepada seorang laki-laki ditempat antara rukun Yamani dan Maqam Ibrahim dan tidak ada yang menduduki Baitullah kecuali yang berhak melakukannya. Dan ketika mereka menduduki Ka’bah jangan ditanyakan bagaimana hancurnya kondisi bangsa Arab (H.R. Imam Ahmad).

“Ketika kalian melihatnya (Imam Mahdi) maka ber-bai’at-lah dengannya walaupun harus merangkak-rangkak di atas salju.” (H.R. Ibnu Majah No. 4074)

BERKUMPULNYA PASUKAN IMAM MAHDI

Maka satu persatu negeri Islam dan kaum muslimin mendukung perjuangan Imam Mahdi.

Dari Aisyah r.a. menuturkan sekali waktu Rasulullah SAW memalingkan wajah dalam tidurnya. Karena itu akupun bertanya pada beliau. Ya Rasulullah engkau melakukan sesuatu dalam tidurmu yang selam ini belum pernah engkau lakukan. Rasulullah SAW menjawab : Sungguh menakjubkan bahwa orang banyak dari umatku melakukan salat sebagai makmum di belakang seorang laki-laki keturunan Quraisy yang datang dari Baitul Haram. Ketika mereka berada di tempat-tempat terbuka merekapun menghancurkan pasukan musuh. Aku kembali bertanya : Ya Rasulullah bukankah jalan jalan ketika itu sedang penuh sesak dengan orang? Nabi menjawab : Benar, di antara mereka terdapat orang pandai, orang kuat perkasa, pejuang di jalan Allah yang menghancurkan musuh-musuh mereka dengan sekali serang. Mereka bermunculan dari berbagai tempat yang Allah kirimkan melalui niat mereka (H.R. Muslim).

Kemudian Al-Mahdi akan memimpin kaum muslimin dalam peperangan Malhamah Al-Kubro.. berikut ini cuplikan jalannya peperangan itu

PERANG MELAWAN BANGSA RUM / BANGSA BARAT

Rasulullah SAW bersabda : Kalian akan berdamai dengan bangsa Rum melalui satu ikatan perdamaian. Kemudian kalian akan berperang bersama mereka melawan musuh yang menyerang kalian dari belakang kalian. Maka kalian pun menang dan mendapat harta rampasan perang. Setelah itu kalian pulang hingga tiba di satu dataran tinggi yang terhampar luas, tiba-tiba seorang Nasrani menganggkat salib sambil berkata :”Salib telah Berjaya”. Mendengar itu, ada seorang muslim yang murka dan mematahkan salib tersebut. Seketika itu pula bangsa Rum membatalkan perjanjian damai dan bersiap berperang melawan kalian. Kaum muslimin serentak berhamburan mengambil senjata lalu mandi dan Allah memuliakan sisa pasukan ini dengan mati Syahid (H.R. Abu Daud).

Dari Abu Hurairah r.a. Kiamat belum akan terjadi sampai bangsa Rum akan datang ke daerah Al A’maq dan Dabiq (dekat kota Halab Aleppo di Syiria) lalu pasukan muslimin akan keluar dari kota (yaitu Damaskus atau Ghauthah) untuk menghadapinya. Pasukan ini terdiri dari orang-orang terbaik dari negeri-negeri pilihan. Ketika kedua kubu pasukan sudah berhadapan, bangsa Rum berkata : Biarkan kami bertempur melawan orang-orang kami yang pernah kalian tawan (yaitu bangsa Rum yang ditawan muslim lantas masuk Islam) Namun kaum muslimin menjawab :”Demi Allah kami tidak akan membiarkan kalian membunuh saudara kami, akhirnya peperanganpun pecah. Sepertiga kaum muslimin kalah dan melarikan diri dari peperangan. Allah tidak menerima taubat mereka selamanya. Lalu sepertiga pasukan berikutnya terbunuh mati syahid. Mereka adalah syuhada terbaik di sisi Allah. Dan sepertiga pasukan terakhir berhasil meraih kemenangan. Mereka tidak ditimpa malapetaka selamanya. Lalu pasukan ini menaklukan konstantinopel. Ketika mereka sedang berbagi harta rampasan perang yang mereka gantungkan pada pedang-pedang mereka dan ranting-ranting pohon zaitun tiba-tiba setan berteriak kepada mereka :”Sesungguhnya Dajjal sudah berada di tengah keluarga kalian!” Mendengar teriakan itu mereka berhaburan namun apa yang diisampaikan setan adalah sebuah kebohongan besar. Sebab setelah mereka sampai di Syam barulah Dajjal keluar. (H.R. Muslim).

BASIS MILITER KAUM MUSLIMIN

Abu Darda mengatakan bahwa Rasululah SAW bersabda : “Markas militer kaum muslimin pada saat malhamah adalah Al Ghauthah sebuah tempat dekat Damaskus, yang merupakan kota terbaik di Syam” (H.R. Abu Daud).

Ghauthah adalah sebuah kota di selatan Damaskus ibukota Syiria.

Abu Darda mengatakan bahwa Rasululah SAW bersabda : “Pada hari Malhamah Kubro meletus, markas militer kaum muslimin berada di Al Ghauthah yang merupakan tempat tinggal terbaik kaum muslimin” (H.R. Ahmad dan Al Hakim).

Dalam peperangan itu Pasukan kaum muslimin di bawah pimpinan Al-Mahdi berhasil menaklukkan Bangsa Rum dan juga kota Vatican serta Konstantinopel

Dari Mu’daz bin Jabal r.a. bahwa Rasulullah SAW bersabda : setelah Baitul Maqdis hancur, Yatsrib (Madinah) hancur, setelah Yatsrib hancur terjadilah malhamah, setelah terjadi Malhamah, Kontantinopel ditaklukan, setelah penaklukan Kontantinopel, muncullah Dajjal (H.R. Abu Daud).

Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Nabi SAW bersabda : “Maukah kalian mendengar berita dariku tentang sebuah kota yang sebagiannya berada di darat dan sebagiannya di laut?” Para sahabat menjawab : “Benar ya Rasulullah kami ingin mendengarnya” Nabi SAW berkata : “Tidak akan datang hari kiamat sebelum berperang untuk Dajjal 70.000 orang Bani Ishaq. Ketika mereka (muslimin) datang menaklukkan kota itu mereka mendudukinya dan mereka tidak memeranginya dengan senjata. Mereka hanya meneriakkan Laa ilaaha illallah wa Allahu Akbar! Lalu jatuhlah kota yang ada di laut. Kemudian mereka mengucapkan untuk keduakalinya Laa ilaaha illallah wa Allahu akbar! dan jatuhlah sebagian lainnya. Lalu mereka mengucapkan untuk ketiga kalinya Laa ilaaha illallah wa Allah hu Akbar! Maka terbebaskanlah seluruh kota itu untuk mereka. Kemudian mereka memasukinya dan mengambil harta rampasan. Ketika mereka sedang membagi-bagikan harta rampasan, tiba-tiba terdengar suara keras : “Dajjal telah keluar!” Maka mereka pun meninggalkan segala sesuatu dan kembali ke pos mereka semula. (H.R.Muslim).

Umat Islam juga akan menaklukan Italy / dulu disebut Romawi

Dari Jabir r.a. : Kita baru akan melihat Dajjal keluar setelah Kota Roma dibebaskan (diIslamkan) (H.R. Muslim)

Maka ketika Dajjal muncul ia akan bergerak dari kota Merv menuju Isfahan (Iran) lalu menuju Sungai Yordan di Yordania.

Nabi bersabda : Sekelompok dari kalian akan memerangi Dajjal di sungai Yordan dan kalian berada di bagian timurnya, sedangkan mereka (pasukan Dajjal) berada di bagian baratnya (H.R. Thabrani).

Umat Islam mampu mengalahkan koalisi bangsa Eropa / Rum namun tidak berhasil membunuh Dajjal

“…Maka ketika telah sampai hari yang keempat, bangkitlah seluruh kaum muslimin lalu Allah menimpakan bencana kepada mereka (kaum Rum) dan terbunuhlah mereka dengan dahsyatnya sehingga tidak pernah dilihat orang sbelumnya yang semacam itu (laa yaraa mitslaha) sehingga apabila burung melewati kawasan pertempuran mereka maka burung itu akan mati sebelum melewati mereka. Maka bertambahlah keturunan bapak yang mati, sehingga tidak ditemukan yang tersisa dari mereka kecuali seorang laki-laki dan dengan harta rampasan perang mana akan membuat gembira serta dengan harta warisa mana yang akan dibagi? Ketika mereka dalam keadaan demikian tiba-tiba mereka mendengar bencana yang lebih besari dari itu yaitu munculnya Dajjal… (H.R. Muslim).

dalam situasi itu maka turunlah Nabi Isa a.s. ke dunia atas iijin Allah SWT

Dalil tentang akan turunnya Nabi Isa a.s. disebutkan dalam Al-Qur’an :

Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberi pengetahuan tentang hari kiamat (Q.S. Az-Zukhruf : 61)

Dalam sebuah Atsar (perkataan sahabat) Ibnu Abbas r.a. menjelaskan : Ayat yang berbunyi “Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat” maksudnya adalah Isa a.s. akan turun ke dunia sebelum hari kiamat (Atsar Riwayat Ahmad bin Hanbal, Ahmad Syakir menilai sanad atsar ini sahih)

Tidak seorang pun dari Ahli Kitab kecuali akan beriman kepadanya (Isa) sebelum kematiannya. Dan di Hari Kaiamat nanti Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka (Q.S. An-Nisaa [4] : 159).

Dari Abu Umamah r.a. berkata Rasulullah SAW menyampaikan khutbah kepada kami dan menyebut-nyebut Dajjal. Lalu Beliau SAW bersabda : Maka kota burukpun lenyap bagaikan lenyapnya karat besi yang dilebur, dan hari itu disebut sebagai Yaum Al Khilash (Hari Pembebasan) Ummu Syarik bertanya :”Lalu dimana bangsa Arab saat itu ya Rasulullah?” .

Nabi SAW menjawab : “Saat itu jumlah mereka (bangsa Arab) sangat sedikit dan markas mereka di Baitul Maqdis, Imam mereka adalah Al-Mahdi seorang laki-laki shalih. Ketika mereka hendak menunaikan shalat subuh, tiba-tiba turunlah Isa a.s. kemudian Isa meletakkan tangannya di antara kedua pundak Al Mahdi lalu berkata : Majulah (sebagai imam) sebab shalat ini dilaksanakan untukmu kemudian Al Mahdi shalat bersama mereka sebagai Imam. (H.R. Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, Al Hakim dan Abu Nua’im)

Dimanakah tempat turunnya Nabi Isa a.s?

Nabi SAW bersabda : Isa pun turun di menara putih di timur Damaskus, mengenakan dua potong pakaian yang dicelup dengan meletakkan kedua telapak tangannya di atas sayap dua malaikat. Apanila ia menundukkan kepala maka aira akan menetes darinya dan apabila dia mengangkat kepala, maka butiran-butiran mutiara berjatuhan darinya. Tak seoran kafirpun yang apabila merasakan hembusan nafas Isa kecuali mereka akan mati

Dimanakah menara putih di Syam itu? Saat ini ada sebuah masjid besar yaitu Masjid Umawi yang memiliki dua menara putih yang menjulang tinggi.

Nabi Isa bermakmum pada Imam Mahdi

Dari Jabir r.a. meriwayatkan bahwa Nabi SAW bersabda : Ketika Isa bin Maryam turun ke bumi, Al Mahdi merupakan pemimpin manusia akanberkata : Kemarilah untuk menjadi imam shalat kami” Namun Isa a.s. menjawab : Tidak sesungguhnya sebagia dari manusia merupakan pemimpin bagi sebagian yanglain. Ini adalah bentuk pemuliaan terhadap umat ini. (H.R. Harits bin Abi Usamah).

Ibnu Hajar Asqolani dalam kitab Fathul Bari ketika mensyarah hadits mengutip perkataan Ibnul Jauzi berkata : Sekiranya Isa a.s. maju sebagai imam niscaya akan muncul berbagai pertanyaan pada khalayak pakaah menurut pendapatmu Isa a.s. secara syariat menjadi imam pengganti (umum) ataukahhanya imam salat? Karena itu Isa a.s. shalat sebagai makmum agar shalat itu tidak terkotori oleh berbagai prasangka.

DAJJAL AKAN DIBUNUH OLEH NABI ISA DI SYIRIA

Kemudian Isa bin Maryam turun menerima kebenaran Muhammad atas agamanya sebagai imam yang bijaksana dan pemimpin yang adil lalu membunuh Dajjal (H.R. Thabrani).

Mujammi Ibn Jariyah r.a. meriwayatkan Rasulullah SAW bersabda : Ibnu Maryam akan membunuh Dajjal di Bab Al-Ludd (Gerbang Ludd) (H.R. Tirmidzi).

Setelah membunuh Dajjal, Nabi Isa a.s. akan meluruskan akidah Nasrani yang selama ini menganggapnya sebagai Tuhan dan menganggap bahwa yang disalib adalah dirinya.

Dari Abu Hurairah r.a. mengatakan bahwa Nabi SAW bersabda : Demi yang jiwaku berada di tanganNya, Isa bin Maryam akan turun di tengah kalian untuk menjadi hakim yang adil. Dia akan mematahkan salib, membunuh babi, dan akan berlimpah harta sehingga tidak ada seorangpun yang mau menerima sedekah, bahkan nanti satu kali sujud akan dianggap lebih baik daripada dunia dan segala isinya (H.R. Bukhari).

Dalam satu riwayat dari jalur lain :

Demi Allah Isa bin Maryam akan turun sebagai hakim yang adil. Dia akan mematahkan salib, membunuh babi, dan menghapus jizyah. Nanti kalian akan meninggalkan Al-Qalash (unta muda) sedang tidak ada yang mengejarnya, kalian juga akan meninggalkan kebencian, kemarahan dan kedengkian. Nanti akan ada yang membagikan harta namun tidak mendapatkan seorangpun yang mau menerimanya (H.R. Muslim).

Ibnu Katsir dalam Tafsirnya ketika menjelaskan firman Allah yang berbunyi : Tidak ada seorangpun dari Ahli Kitab kecuali akan beriman kepadanya (Isa a.s.) sebelum kematiannya berkata : Isa tidaklah mati terbunuh di tiang salib, Allah telah menyerupakan wajah seseorang dengan wajah Isa a.s. sehingga mereka membunuh orang lain yang wajahnya diserupakan dengan Isa itu tanpa melakukan penyelidikan dulu. Allah SWT pun menyampaikan bahwa Dia mengangkat Isa ke langir dalam keadaan tetap hidup. Isa akan turun lagi ke dunia sebelum hari kiamat.

Hal ini dijelaskan dalam banyak hadits secara mutawatir (banyak jalur). Isa nanti akan membunuh Dajjal, mematahkan salib, membunuh babi, dan menghapus jizyah. Isa a.s. nanti tidak akan menerima lagi jizyah (artinya tidak dibolehkan lagi adanya agama lain selain Islam yg boleh hidup dalam naungan umat Islam). Maka ia akan memerangi jika ada yang menolak Islam. Ayat ini menjelaskan bahwa seluruh ahli kitab akan beriman padanya saat itu (sedangkan Isa a.s. adalah seorang muslim) (Lihat Tafsir Ibnu Katsir Jilid II Hal 454).

Setelah Nabi Isa membunuh Dajjal ini lah kemudian muncul musibah yang lebih Dahsyat lagi yaitu dilepaskannya Ya'juj Ma'juj sebagai salah satu sekutu Dajjal.

Isa ibnu Maryam ditemui oleh suatu kaum yang Allah selamatkan dari Dajjal. Isa a.s. mengusap wajah mereka dan menjelaskan kedudukan mereka kelak di surga. Pada saat yang bersamaan, Allah mewahyukan kepada Isa a.s. : “Sesungguhnya Aku telah melepas suatu bangsa (yaitu Ya’juj Ma’juj) yang tidak ada seorangpun dapat memeranginya, karena itu bawalah hamba-hambaKu ini berlindung ke bukit Thur (Thursina)

Siapakah Ya'juj Ma'juj itu?

Ada yg berkata bahwa Ya'juj Ma'juj adalah monster.

Tapi rasulullah mengatakan bahwa ia adalah keturunan Adam

"Sesungguhnya Ya'juj wa Ma'uj adalah dari keturunan Adam (Hadits ini disebutkan dalam kitab Kanzul 'Ummal, jilid VII halaman. 2158.)

CIRI FISIK YA’JUJ MA’JUJ

Rasulullah SAW berkhutbah dalam keadaan jarinya terbalut karena tersengat kalajengking. Beliau bersabda: “Kalian mengatakan tidak ada musuh. Padahal sesungguhnya kalian akan terus memerangi musuh sampai datangnya Ya’juj dan Ma’juj, lebar mukanya, kecil (sipit) matanya, dan ada warna putih di rambut atas. Mereka mengalir dari tempat-tempat yang tinggi, seakan-akan wajah-wajah mereka seperti perisai.” (H.R. Imam Ahmad bin Hanbal).

Khalid bin Abdillah ibn Harmalah menyampaikan dari bibinya yang menuturkan suatu ketika Rasulullah SAW menyampaikan khutbah saat itu kepala Beliau dibalut perban karena tersengat kalajengking Beliau bersabda : “Kalian mengatakan tidak ada musuh. Padahal sesungguhnya kalian akan terus berperang hingga Ya’juj dan Ma’jujn keluar Mereka lebar mukanya, kecil (sipit) matanya berambut hitam dan kemerah-merahan. Mereka turun sangat cepat dari seluruh tempat tinggi dan wajah mereak seperti perisai cembung dan tebal karena padat berlemak (H.R. Thabrani disebutkan oleh Haitsami dalam Kitab Majma’u Zawaid).

Dari dalil di atas jelaslah bahwa Ya’juj dan Ma’juj adalah manusia dari keturunan Adam, keturunan Nuh dan bukan monster.

Dan menurut penuturan al-Syarif al-Idrisi dalam Nuzhat al-Musytaq, Ya’juj dan Ma’juj adalah dua suku keturunan Sam bin Nuh

Namun ada yng menyatakan bahwa Yajuj dan Majuj adalah keturunan Yafits bin Nuh

Sebagaiamana diketahui Nabi Nuh memiliki tiga anak disebutkan dalam Al-Qur’an bahwa setelah peristiwa banjir besar, Allah mentakdirkan umat manusia ini berkembang biak dari keturunan Nabi Nuh.

Dan Kami jadikan anak cucunya (Nuh) orang-orang yang melanjutkan keturunan (Q.S. Ash-Shofat : 77).

Dalam Kitab At Takwin Juz X disebutkan bahwa Yafits bin Nuh memiliki 7 anak yaitu Jumar, Ma’juj, Mada, Yawan, Tubal, Masyik dan Tiras. Orang Eropa menyebut Ma’juj (Bibel menyebutnya Gog dan Magog).

Keturunan Sam menyebar di sekitar bumi Kanaan (mesopotamia) lalu menurunkan Bapak Para Nabi yaitu Ibrahim, yang menurunkan Ismail dan Ishaq. Ismail menurunkan bangsa Arab sedangkan Ishaq menurunkan bangsa Israil dan Yahudi. Adapun Keturunan Ham menurunkan ras negroid dan melanosoid (melanesia) berhijrah ke Afrika dan lautan Pasifik. Sedangkan keturunan Yafits / Yafet menjadi bangsa Anglo Saxon (eropa) dan Rusia, Tartar, Mongol dan Cina (termasuk ras indo cina dan melayu).

Dari Abdullah bin Mas’ud menceritakan bahwa Rasulullah SAW bersabda : Sesungguhnya paling sedikit yang ditinggalkan oleh Ya’juj dan Ma’juj dari keturunannya adalah seribu keturunan / seribu anak (H.R. Ibnu Hiban dan Bukhari menyebutkan secara mu’allaq / tanpa sanad dalam bab Qisshatu Ya’juj wa Ma’juj)

Dari Abdullah bin Amir dari Rasulullah SAW : “Sesungguhnya Ya’juj dan Ma’juj berasal dari anak Adam, dan jika mereka dikirimkan kepada manusia maka akan merusak mata pencaharian mereka dan tidak seorangpun dari mereka mati kecuali meninggalkan keturunan sebanyak seribu anak” (H.R. Bukhari)

PERILAKU DAN KEGANASAN YA’JUJ MA’JUJ

Dari Abdullah bin Mas’ud berkata Rasulullah SAW bersabda : Orang-orang kembali ke negeri mereka lalu tiba-tiba Ya’juj dan Ma’juj muncul dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi tidak melewati air kecuali mereka meminumnya hingga habis (H.R Muslim)

BANYAK NYA YA’JUJ MA’JUJ

Dari Imran bin Husain dari Nabi SAW beliau bersabda : Demi Zat yang jiwaku ada di tanganNya sesungguhnya kalian akan bersama dua khalifah, keduanya tidak bersama sesuatupun kecuali akan ada Ya’juj dan Ma’juj (H.R. Ahmad).

Dari Hudzaifah bin Yaman dia berkata : Wahai Rasulullah Siapakah Ya’juj dan Ma’juj itu? Beliau menjawab : Ya’juj adalah umat dan Ma’juj adalah umat (yang lain) tiap satu umat (masing2) sama dengan 400.000 umat. Tidak mati salah seorang dari mereka sampai melihat 1.000 mata yang mengedipkan apa yang ada dihadapannya dari keturunan mereka (H.R. Al Hakim, Thabrani, Ibnu Adi dan Ibnu Mardawih. Ibnu Hajar Asqlani dalam Fathul Bari mengatakan hadits ini dhaif).

Walaupun hadits di atas dhaif, namun cukup bagi kita untuk menggambarkan betapa banyaknya bangsa Ya’juj dan Ma’juj ini. Tiap tiap mereka memiliki banyak istri dan melahirkan 1.000 orang anak sebelum meninggal.

Mereka berjalan hingga ke Gunung Khamr yiatu Gunung Baitul Maqdis lalu mereka berkata : “Kita telah membunuh siapapun yang ada di muka bumi maka marilah kita membunuh siapapun yang ada di langit. Lalu mereka memanah dengan anak-anak panah ke arah langit tapi Allah mengembalikan anak-anak panah itu kepada mereka hingga mereka berlumuran darah (H.R. Muslim).

Singkat cerita pasukan kaum muslim dan imam mahdi serta Nabi Isa a.s. terdesak Ya'juj Ma'juj ini dan diminta membawa pasukan ke Gunung Thursina.

Dari Nawas bin Sam’an Rasulullah SAW bersabda : Allah mengirimkan Ya’juj dan Ma’juj dan mereka turun dengan cepat dari tempat yang tinggi. Yang paling dahulu dari mereka melewati Danau Thabariyah (Tiberias) lalu minum apa yang ada di dalamnya dan yang paling akhir dari mereka melewatinya lalu mengatakan : “Sesungguhnya di tempat ini pernah terdapat air”. Nabiyullah Isa dan pengikutnya dikepung sehingga kelaparan dan kepala sapi jantan lebih baik daripada seratur dinar bagi kalian pada hari itu. Nabiyullah Isa dan para sahabatnya kemudian memohon kepada Allah untuk membinasakan Yajuj dan Ma’juj. Maka Allah mengirim naghaf (yaitu sejenis ulat-ulat kecil yang biasa ada di hidung unta dan kambing) ke leher-leher mereka, maka mereka menjadi mati seperti matinya satu orang. Lalu Nabiyullah Isa dan pengikutnya turun (dari Gunung Thur) tetapi mereka tidak mendapati suatu tempat pun kecuali dipenuhi oleh lemak dan bau tidak sedap (dari mayat Ya’juj Ma’juj) maka Nabiyullah Isa dan pengikutnya memohon pada Allah, hingga Allah mengirimkan burung denan leher unta (burung nazar pemakan bangkai) lalu burung itu membawa mereka dan melemparkan mereka kemanapun Allah kehendaki (H.R. Muslim).

Dari Abu Hurairah r.a. Rasulullah SAW bersabda : Demi Dzat yang jiwaku berada di tanganNya sesungguhnya bintang-bintang bumi menjadi gemuk dan berlemak dari memakan daging-daging mereka (Yajuj Majuj) (H.R. Hakim)

Rasulullah SAW bersabda : Maka orang-orang keluar melepaskan hewan-hewan ternak mereka dan mereka tidak menjumpai padang rumput kecuali dipenuhi oleh daging-daging mereka, maka binatang menjadi gemuk karenanya lebih baik gemuknya daripada tumbuhan yang dimakannya (H.R. Ibnu Majah)

_______******_________

SESI TANYA JAWAB

T : Bagaimana kita bsa menghindar dri keganasan yajuj,majuj ini..??

J : Jika Dajjal kita bisa terhindar dari tipu sihirnya melalui kalimat thoyibah, membaca Q.S. al kahfi danbergabung dngn pasukan kaum muslimin pimpinan Al-Mahdi, walaupun akhirnya Dajjal akandibunuh oleh Nabi Isa a.s. sedangkan Ya;juj Ma'juj ini lebih dahsyat lagi maka tak ada yg bisamelawannya bahkan nabi Isa a.s. pun hanya diperintahkan untuk membawa seluruh muslimin berlindung ke Gunung Thursina. “Sesungguhnya Aku telah melepas suatu bangsa (yaitu Ya’juj Ma’juj) yang tidak ada seorangpun dapat memeranginya, karena itu bawalah hamba-hambaKu ini berlindung ke bukit Thur (Thursina) (H.R. Muslim). Karena hanya Allah sendiri yang akan membunuh Ya'juj Ma'juj ini dengan wabah ulat

T : Dari Hadits atau Keterangan diatas... Apa sebnrnya Bukit Thur itu..? Dimn Posisinya klo itu benar benar Bukit..? Lantas bagaimana dgn Ummat Muslim yg ada di Indonesia bisa berlindung di Bukit Thur..?

J : Bukit Thur ialah gunung Thursina di Gurun Sinai yaitu jika kita menyeberang dari Mesir melalui laut merah ke jazirah Arab akan bertemu Gurun Sinai. Di sini dulu Nabi Musa a,s membawa bani Israil dari kejaran tentara fir'aun. Lalu Nabi Musa a.s. naik ke Bukit Thursina utk menerima Taurat. ketika terjadi malhamah kubro peperangan besar seluruh dunia terlibat, lokasi peperangan terpusat di israel /palestina dari sungai Yordan dnau tiberias terus ke utara ke Gunung Magiddo.. sedangkan markas kaum muslimin di bwh kepemimpinan imam mahdi brada di Damasus, tepatnya kota Ghauthah, maka ketika itu seluruh mujahidin muslimin berada di sini. Dan ketika berhadapan dengan Ya'jujMa'juj mereka terdesak ke Barat sampai ke Bukit Thur dan mendirikan benteng pertahanan di sini. mengenai imam mahdi...?

melihat qoum skrg, apakah mereka akan dg mudah mjd makmum bagi imam mahdi?

aplg dg bnturan2 dari yahudi,,salah2 mreka cari aman kmudian mnilai kita org2 fanatik,,,,ato bhkan sesat....

krn byk aliran sesat ats nama Islam...

T : Benarkah jika kiamat telah datang, yang tersisa hanyalah orang2 yang sudah tidak beriman lagi?

J :  Memang malhamah kubro sangat dahsyat dan berat

Rasulullah SAW bersabda : “hari kiamat tidak akan terjadi sampai warisan tidak dibagikan dan orang tidak merasa senang dengan harta rampasan perang, lalu Beliau SAW memberi isyarat menunjuk ke arah Syam lalu bersabda : Pasukan musuh akan berkumpul untuk melawan islam dan pasukan Islam pun berkumpul untuk menghadapi mereka. Dalam perang itu nanti banyak umat Islam yang lari mundur karena dahsyatnya pertempuran banyak umat Islam yang mundur lari ketakutan.

T :  Digambarkan dalam hadits bahwa umat Islam ketika itu yg bertahan dgn keimanan spt memegang bara api.. selanjutnya dari Rama : pak, bukit thur..bukankah itu bukit dimana Allah menampakkan Nur Nya kpd nabi musa?

lalu tntg yajuj majuj..brarti ia sbuah bangsa atau umat? sdgkan dlm buku yg sy baca yajuj majuj adlh binatang melata.

yg mana yg bnar neh pak?

J : Kalau Dajjal itu satu orang tapi pendukung pasukannya banyak. Sedankan Ya'juj Ma'juj itu bukan binatang melata dan bukan pula 1 orangmelainkan 1 bangsa dan kaum. Dalilnya sbb: Dari Hudzaifah bin Yaman dia berkata : Wahai Rasulullah Siapakah Ya’juj dan Ma’juj itu? Beliau menjawab : Ya’juj adalah umat dan Ma’juj adalah umat (yang lain) tiap satu umat (masing2) sama dengan 400.000 umat. Tidak mati salah seorang dari mereka sampai melihat 1.000 mata yang mengedipkan apa yang ada dihadapannya dari keturunan mereka (H.R. Al Hakim, Thabrani, Ibnu Adi dan Ibnu Mardawih). afwan teori dalam buku tsb mgkn tidak meninjau hadits ini.

T : Ya'juj dan ma'juj baik atau jahat ? Kapan islam akan kembali bangkit

J : Yajuj Majuj itu sejahat jahat makhluk. 2. Islam sudah bangkit dari sekarang tapi akan bersatu di bawah kepemimpinan Imam Mahdi.

T : lalu apakah yg bperang it adalh smua pnduduk muslim dunia ato pasukan yg memang dbentuk khusus?

ato muslim yg bsedia jihad sbgmna para shohabat bjihad dzaman nabi? apakah ya'jud ma'jud akan menyebar k'seluruh dunia pak?

ato cukup d'beberapa negara?karna seruan nabi isa supaya berlindung ke Gunung Thursina,,,

klo ke seluruh dunia bgmna dg pnduduk yg jauh dr Gunung Thursina

J : Yang bergabung adalah mujahidin dipimpin Al-Mahdi, mereka yg nanti akan bergeser ke Bukit Thursina. namun jumlah pasukan ini juga sangat banyak sbg hadits sblm nya sudah sy sampaikan bhw dari berbagai negeri ada dikirim pasukan pilihan (artinya pilihan di isni tidak semua umat muslim)

Aisyah r.a. berkata Rasulullah SAW bersabda : Pasukan Ka’bah menyerang lalu ketika mereka tiba di dusun-dusun orang-orang yang baru datangpun bergabung dengan yang sebelumnya. Aku bertanya : Ya Rasulullah bagaimana mungkin yang baru datang bergabung dengan sebelumnya bila di antara mereka terdapat orang-orang di pasar yang bukan bagian dari mereka? Rasulullah SAW menjawab : Yang baru datang bergabung dengan yang sebelumnya dan mereka tergerak berdasarkan niat mereka” (H.R. Bukhari)

T : Apakah yajuj n majuj uda ada d bumi saat ini? dan apakah sudah mulai merusak bumi ni? 

J : Kaum musimim pun membentuk kompi pasukan berani mati yang bertekad untuk tidak kembali kecuali dengan membawa kemenangan. Kedua kubu bertempur dengan gigih hingga malam memisahkan mereka. Masing-masing pihak memperoleh harta rampasan perang. Sehingga tidak ada pihak yang menang. Sleuruh pasukan berani mati kaum muslimin akhirnya tewas. Selanjutnya kaum muslimin membentuk grup berani mati lagi yang bertekad untuk tidak kembali kecuali dengan membawa kemenangan. Kedua kubu bertempur dengan gigih hingga malam memisahkan mereka. Kedua kubu bertempur dengan gigih hingga malam memisahkan mereka. Masing-masing pihak memperoleh harta rampasan perang. Maka tidak ada yang menang. Grup pasukan berani mati kaum muslimin juga tewas. Pada hari keempat, umat Islam dari berbagai penjuru dunia berkumpul Allah SWT pun menghancurkan pasukan musuh dan membinasahakan mereka semua dalam sebuah pertempuran dahsyat yang belum pernah terjadi sedahsyat itu sebelumnya, sampai-sampai burung yang terbang melintasi medan pertempuran pasti ikut mati. (H.R. Ahmad & Muslim).

T :  Pak, Ya'juj dan Ma'juj katanya dulu dipenjara di bawah laut oleh Dzulqarnain dan sampai saat ini berusaha mendobrak penjara atau dinding penghalang tersebut. Apakah hal itu benar?

J :  Yajuj majuj tidak dipenjara di bawah laut. Itumgkn hadits tamim Addarii ttg dajjal bkn ttg yajuj Majuj. Adapun Yajuj Majuj adalah liahat Q.S. Al Isra dimana ia dikurung di gunung oleh Dzulqarnain. Hingga apabila dia telah sampai ke tempat terbenamnya matahari, dia (Dzulqarnain) melihat matahari terbenam ke dalam laut yang berlumpur hitam dan dia mendapati di situ segholongan umat. Kami berkata : “Hai Dzulqarnain kamu boleh menyiksa atau boleh juga berbuat baik kepada mereka. (Q.S. Al-Kahfi [18] : 86).

 Dari ayat tersebut kita mengetahui bahwa Dzulqarnain pergi ke arah Barat. Kita ingat bahwa “khurasan” artinya adalah tempat terbenamnya matahari. Sedangkan laut yang berlumpur hitam di dunia ini satu-satunya adalah laut hitam di daerah Balkan yang diapit oleh semenajung anatolia (Turki), Rusia dan Ukraina. Selain itu laut hitam juga dikelilingi oleh negara-negara Eropa Timur lainnya yaitu Bulgaria, Rumania, Moldavia, Georgia dan Armenia. Menurut penelitian, laut hitam bisa berwarna hitam karena di dalamnya terdapat lumpur yang berwarna hitam. Maka fakta ini cocok dengan sinyalemen dalam ayat di atas. Laut hitam ini bermuara ke Selat Bosporus dan Laut Dardanela.

Maaf maksud saya Q.S, Al-Kahfi

Maka kemudian Dzulqarnain pergi berbalik arah ke arah Timur hingga menemui suatu kota atau kaum. Kemudian dia menempuh jalan (yang lain). Hingga apabila dia telah sampai ke tempat terbit matahari (sebelah Timur) dia mendapati matahari itu menyinari segolongan umat yang Kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang melindunginya dari (cahaya) matahari itu (Q.S. Al-Kahfi [18] : 89-90).

Kemudian dia menempuh suatu jalan (yang lain lagi). Hingga apabila dia telah sampai di antara dua buah gunung, dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang hampir tidak mengerti pembicaraan. 

Jika kita lihat ayat di atas, Dzulqarnain dari laut hitam pergi terus arah ke arah Timur hingga menjumpai daerah antara dua gunung. Jika kita lihat peta, maka sebelah ujung timur dari Laut Hitam terdapat wilayah yang diapit Pegunungan Kaukasus dan Pengunungan  Di situ terdapat gunung tertinggi di Eropa yaitu Gunung Elbrus setinggi 5.632 meter. Gunung ini terletak di negara Georgia bertetangga dengan Rusia, Chechnya dan Armenia. Mereka (kaum itu) berkata: "Hai Dzulkarnain, sesungguhnya Ya'juj dan Ma'juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka?". 

Dzulkarnain berkata: "Apa yang telah dikuasakan oleh Tuhanku kepadaku terhadapnya adalah lebih baik, maka tolonglah aku dengan kekuatan (manusia dan alat-alat), agar aku membuatkan dinding antara kamu dan mereka. berilah aku potongan-potongan besi." Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu, berkatalah Dzulkarnain: "Tiuplah (api itu). Hingga apabila besi itu sudah menjadi (merah seperti) api, diapun berkata: "Berilah aku tembaga (yang mendidih) agar aku kutuangkan ke atas besi panas itu”. Maka mereka tidak bisa mendakinya dan mereka tidak bisa (pula) melobanginya. Dzulkarnain berkata: "Ini (dinding) adalah rahmat dari Tuhanku, maka apabila sudah datang janji Tuhanku, Dia akan menjadikannya hancur luluh; dan janji Tuhanku itu adalah benar." (Q.S. Al-Kahfi [18] : 92-98).

Bisyr bin yazid bercerita pada kami, Said bercerita pada kami dari Qatadah dia berkata disebutkan kepada kami bahwa seorang laki-laki berkata : Wahai Rasulullah SAW aku telah melihat sad (dinding) Ya’juj Ma’juj. Beliau SAW berkata : “Gambarkan kepadaku!”. Dia berkata : “seperti pakaian yang diperindah satu bagian merah dan satu bagian hitam”. Beliau berkata : “Ya, aku pernah melihatnya” (H.R. Bukhari

Abdullah Yusuf Ali dalam tafsir The Holy Qur’an menulis bahwa di distrik Hissar, Uzbekistan, 240 km di sebelah tenggara Bukhara, ada celah sempit di antara gunung-gunung batu. Letaknya di jalur utama antara Turkestan ke India dengan ordinat 38Lintang Utara dan 67 Bujur Timur. Tempat itu kini bernama Buzghol-Khana dalam bahasa Turki, tetapi dulu nama Arabnya adalah bab al-hadid. Orang Persia menyebutnya dar-i-ahani. Orang Cina menamakannya tie-men-kuan. Semuanya bermakna pintu gerbang besi.

Hiouen Tsiang, seorang pengembara Cina pernah melewati pintu berlapis besi itu dalam perjalanannya ke India di abad ke-7. Tidak jauh dari sana ada danau yang dinamakan Iskandar Kul. Di tahun 842 Khalifah Bani Abbasiyah, al-Watsiq, mengutus sebuah tim ekspedisi ke gerbang besi tadi. Mereka masih mendapati gerbang di antara gunung selebar 137 meter dengan kolom besar di kiri kanan terbuat dari balok-balok besi yang dicor dengan cairan tembaga, tempat bergantung daun pintu raksasa. Persis seperti bunyi surat Al Kahfi

Sayid Qutb dalam fizilalil Qur’an mengatakan : Seorang ilmuwan Jerman bernama Shield Burch mengaku telah menemukan sad dekat kota Turmudz di dekat sungai Jihun yang dikenal dengan Bab Al Hadid (Gerbang Besi) yaitu di Balkh Afghanistan.

Seorang sejarawan Spanyol bernama Calavigo pada tahun 1403 M mencatat telah menemukan gerbang besi Ya’juj Ma’juj sdi pegunungan Samarkand dekat perbatasan India.

Adapun tentang keberadaan dinding penutup tersebut, ia memang terbukti ada sampai sekarang di Azerbaijan dan Armenia. Tepatnya ada di pegunungan yang sangat tinggi dan sangat keras. Ia berdiri tegak seolah-olah diapit oleh dua buah tembok yang sangat tinggi. Tempat itu tercantum pada peta-peta Islam maupun Rusia, terletak di republik Georgia.

T ; Ya'juj dan Ma'juj adalah suatu kaum dgn jumlah yg sngat besar...d mnakah keberadaan mereka sekarang...dan berapa lama keberadaan mereka d muka bumi smpe Allah membinasakan mereka...?

J : Yajuj Ma'juj sudah ada di bumi bahkan sejak dzulqarnain. Szulqarnain adalah seorang raja beriman yang hidup semasa dengan Nabi Ibrahim. Tapi sampai sekarang yajuj majuj belum muncul masih terkurung dalam suatu gunung dan hanya Allah yg nanti membukannya.

Abu Hurairah meriwayatkan dari Rasulullah SAW bahwa Beliau SAW bersabda mengenai dinding Ya’juj Ma’juj : Mereka menggali terus tiap hari sampai apabila mereka berhasil membuat lubang di dinding itu pemimpin mereka berkata : pulanglah dulu besok kalian akan bisa menjebolnya. Namun Allah selalu mengembalikan dinding itu ke bentuk yang lebih kuat hingga ketika batas waktu mereka tiba dan Allah berkehendak untuk melepas mereka, maka pemimpin mereka berkata pulanglah kalian akan bisa menjebolnya besok Insya Allah. Ia mengucapkan kata itu Insya Allah. Maka esok hari ketika mereka kembali mereka mendapati dinding itu masih seperti sedia kala. Lalu mereka berhasil menjebolnya dan keluarlah mereka ke dunia. Mereka minum seluruh air yang ada ditemui hingga kering, orang-orang lari menyelamatkan diri dari mereka, dan mereka melontarkan anak panah ke langit dan kemudian turun lagi dengan berlumuran darah (H.R. Tirmidzi dan Al-Hakim. Alhakim mengatakan sanad hadits ini sahih menurut syarat Bukhari dan Muslim. Pendapat ini didukung oleh Adz Dzahabi)

J: Yajuj Ma'juj belum muncul, liat lihat urutan pristiwa di awal kajian ini. Karena yajuj ma'juj keluar setelah kemunculan imam mahdi, isa bin maryam dan dibunuhnya dajjal. Saat ini berarti masih di tempat di gunung sebagaimana diuraikan kisahnya di Q.S. Al-Kahfi.

T : Apakah yajuj n majuj uda ada d bumi saat ne?n apakah sudah mulai merusak bumi ni?

Kalo imam mahdi itu berasal dari suku/bangsa mana y..??

J : Imam mahdi berasal dari keturunan Rasulullah dari jalur keturunan anaknya Fatimah yaitu Hasan bin ali yang sempat menjadi khalifah sepeninggal Ali bin Abi Thalib. Hal ini berbeda dengan keyakinan Syiah yang meyakini Imam Mahdi adalah Imam ke-12 yang menghilang yaitu Muh Bin abdullah askari, keturunan dari Husain bin Ali. Saat ini Imam Mahdi belum muncul (bisa jadi orangnya sudah ada) namun ia belum menyadari akan menjadi mahdi. Karena hal ini baru terjadi setelah timbulnya peristiwa hancurnya Baitul Maqdis, yatsrib dan Kabah lalu timbul malhamah kubro (liat kerangka peristiwa di awal kajian ini).

Yang jelas ia dari keturunan Rasulullah dari jalur Hasan bin Ali, namun keturunan Rasulullah ini tersebar seantero dunia. Yang jelas ia nanti akan dibaiat di Rukun Yamani di Kabah Mekkah Mukarromah. Tapi dia kebangsaan apa bisa jadi dari negara manapun.

T : apakah mgkn pasukan mahdi ada dari non-mslim.?

J : tidak ada karena bahkan diceritakan dalam hadits saking beratnya pertempuran itu hanya orang yg benar2 beriman dan terpilih saja.. orang muslim yg munafiq pun akan tersingkir lari mundur

T :  waktunya berapa lama antara turunnya ya'juj ma'juj sampai datangnya hr kiamat.?

J : dalam hadits dikatakan masa pemerintahan Mahdi dalam Khilafah alaa minhajin Nubuwwah itu 7 s/d 9 tahun. Abu said al Khudri meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda : Al-Mahdi akanmuncul di akhir kehidupan umatku, pada masanya nanti Allah akan menurunkan hujan dan bumi akan menumbuhkan tumbuhannya ia akan membagikan harta secara merata ketika itu binatang ternak akan berkembang biak dan umat ini akan menjadi besar. Ia hidup selama tujuh atau delapan tahun (H.R. Al-Hakim).

” Keadaan seperti itu akan berlangsung selama 7 atau 8 atau 9 tahun kemudian setelah itu tidak ada lagi kehidupan yang baik setelahnya”. (H.R. Ahmad dalam Musnad dan dalam Majma’u Zawaid).

Setelah Yajuj Majuj dibunuh, Nabi ISa a.s. melaksanakan haji lalu menetap di Madinah. Dia akan meluruskan akidah nasrani denganmematahkan salib, membunuh babi dan menolak jizyah, smua orang berbondong-bondongmasuk Islam. Maka masa itu berdiri khilafah Islam sesuai manhaj (metoda) kenabian. baru setelah itu umat kembali kafir semua dan terjadi Kiamat Kubro

T : Merujuk dr keterangan diatas, brarti khalifah di akhir zaman adlh imam mahdi ya?

sistem pmerintahan spt apa yg akan diterapkan oleh imam mahdi? apkh sistem spt dijaman rasul dan shabat,

yaitu yg mencuri dipotong tangan,yg zina dirajam atau dicambuk,dll..

seperti itukah sistemnya?

J : Dalam hadits dikatakan pemerintahan Mahdi adalah khilafatan alaa minhajin nubuwah (sesuai manhaj / sistem/metoda kenabian) maka hal itu cukup menjelaskan. adapun soal hukum potong tangan, dll itu dilaksanakan setelah meninjau berbagai aspek,saksi, bukti dan diputuskan oleh Hakim yang adil. Pada masa khilafah Imam mahdi digambarkan sedemikian makmurnya maka sungguh keterlaluan jika masiha da yg mencuri. Untuk apa mencuri sedangkan bendahara negara saja mencari-cari orang yang membutuhkan harta.

Abu Said al-Khudri menuturkan Rasulullah SAW bersabda : Kalian akan kuberi kabar gembira tentang Al-Mahdi ia akan diutus di tegah manusia pada saat terjadi pertikaian dan gempa bumi terjadi di mana-mana. Ia mengisi dunia ini dengan keadilan dan kedamaian sebagaimana dipenuhi dunia ini sebelumnya dengan kejahatan dan kezhaliman. Seluruh penduduk langit dan bumi akan ridha kepadanya. 

Sahabat bertanya : “Apa yang dimaksud ia akan membagikan harta dengan adil?” 

Beliau SAW menjawab : Allah penuhi hati umat ini dengan keadilannya ia kemudian memerintah seseorang untuk menyerukan kepada manusia : Siapakah di antara kalian yang membutuhkan harta?” Namun tidak seorangpun berdiri kecuali seorang pria. Ia lalu berkata kepada pria ini temuilah bendaharawan negara dan katakan kepadanya bahwa Al-Mahdi menyuruhmu untuk memberimu uang si bendahara lalu berkata ambilah sesukamu dari gudang harta lalu pria itu menyesal dan berkata aku adalah umat Muhammad yang paling serakah atau kelapangan mereka lah yang tidak membuat aku berdaya? Rasulullah melanjutkan : Pria itupun mengembalikan semua harta yang sudah diambilnya kepada Imam mahdi, namun al-mahdi tak mau menerimanya lalu berkata kepada pria itu : Kami tidak mengambil kembali apa yang sudah diberikan” Keadaan seperti itu akan berlangsung selama 7 atau 8 atau 9 tahun kemudian setelah itu tidak ada lagi kehidupan yang baik setelahnya”. (H.R. Ahmad )

T : Apakah dinding ya'juj dan ma'juj bisa dilihat oleh manusia ?

J : Beberapa ekspediai sudah dilakukan dan berhasil melihat namun sulit utk ditemukan lagi

Al-Syarif al-Idrisi menegaskan hal itu melalui riwayat penelitian yang dilakukan Sallam, staf peneliti pada masa Khalifah al-Watsiq Billah (Abbasiah). Konon, Al-Watsiq pernah bermimpi tembok penghalang yang dibangun Iskandar Dzul Qarnain untuk memenjarakan Ya’juj-Ma’juj terbuka.

Mimpi itu mendorong Khalifah untuk mengetahui perihal tembok itu saat itu, juga lokasi pastinya. Al-Watsiq menginstruksikan kepada Sallam untuk mencari tahu tentang tembok itu. Saat itu Sallam ditemani 50 orang. Penelitian tersebut memakan biaya besar. Tersebut dalam Nuzhat al-Musytaq, buku geografi, karya al-Idrisi, Al-Watsiq mengeluarkan biaya 5000 dinar untuk penelitian ini.

Rombongan Sallam berangkat ke Armenia. Di situ ia menemui Ishaq bin Ismail, penguasa Armenia. Dari Armenia ia berangkat lagi ke arah utara ke daerah-daerah Rusia. Ia membawa surat dari Ishaq ke penguasa Sarir, lalu ke Raja Lan, lalu ke penguasa Faylan (nama-nama daerah ini tidak dikenal sekarang). Penguasa Faylan mengutus lima penunjuk jalan untuk membantu Sallam sampai ke pegunungan Ya’juj-Ma’juj.

27 hari Sallam mengarungi puing-puing daerah Basjarat. Ia kemudian tiba di sebuah daerah luas bertanah hitam berbau tidak enak. Selama 10 hari, Sallam melewati daerah yang menyesakkan itu. Ia kemudian tiba di wilayah berantakan, tak berpenghuni. Penunjuk jalan mengatakan kepada Sallam bahwa daerah itu adalah daerah yang dihancurkan oleh Ya’juj dan Ma’juj tempo dulu. Selama 6 hari, berjalan menuju daerah benteng. Daerah itu berpenghuni dan berada di balik gunung tempat Ya’juj-Ma’juj berada.

Sallam kemudian pergi menuju pegunungan Ya’juj-Ma’juj. Di situ ia melihat pegunungan yang terpisah lembah. Luas lembah sekitar 150 meter. Lembah ini ditutup tembok berpintu besi sekitar 50 meter.

Dalam Nuzhat al-Musytaq, gambaran Sallam tentang tembok dan pintu besi itu disebutkan dengan sangat detail (Anda yang ingin tahu bentuk detailnya, silakan baca: Muzhat al-Musytaq fi Ikhtiraq al-Afaq, karya al-Syarif al-Idrisi, hal. 934 -938).

Al-Idrisi juga menceritakan bahwa menurut cerita Sallam penduduk di sekitar pegunungan biasanya memukul kunci pintu besi 3 kali dalam sehari. Setelah itu mereka menempelkan telinganya ke pintu untuk mendengarkan reaksi dari dalam pintu. Ternyata, mereka mendengar gema teriakan dari dalam. Hal itu menunjukkan bahwa di dalam pintu betul-betul ada makhluk jenis manusia yang konon Ya’juj-Ma’juj itu.

Dalam Nuzhat al-Musytaq, al-Syarif al-Idrisi juga menuturkan bahwa Sallam pernah bertanya kepada penduduk sekitar pegunungan, apakah ada yang pernah melihat Ya’juj-Ma’juj.Mereka mengaku pernah melihat gerombolan orang di atas tembok penutup. Lalu angin badai bertiup melemparkan mereka. Penduduk di situ melihat tubuh mereka sangat kecil. Setelah itu, Sallam pulang melalui Taraz (Kazakhtan), kemudian Samarkand (Uzbekistan), lalu kota Ray (Iran), dan kembali ke istana al-Watsiq di Surra Man Ra’a, Iraq.

Seorang ilmuwan Jerman bernama Shield Burch mengaku telah menemukan sad dekat kota Turmudz di dekat sungai Jihun yang dikenal dengan Bab Al Hadid (Gerbang Besi) yaitu di Balkh Afghanistan

Seorang sejarawan Spanyol bernama Calavigo pada tahun 1403 M mencatat telah menemukan gerbang besi Ya’juj Ma’juj sdi pegunungan Samarkand

 Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuhh

SELESAI.

Silahkan share dan copast. MOHON MENCANTUMKAN SUMBERNYA !