Rasul bersabda,“Tidak ada hari-hari yang amal sholehnya
paling disukai Allah Swt daripada hari-hari ini, yaitu sepuluh hari pertama
bulan dzulhijah. Para sahabat bertanya,”Sekalipun jihad fisabilillah ya
rasulullah?”, Rasulullah menjawab,”Ya..sekalipun jihad fisabilillah,kecuali
seorang yang keluar ( jihad fisabilillah ) dengan dirinya dan hartanya kemudia
tidak kembali”. ( HR.Bukhari ).
Dimata kaum muslimin, siapakah yg dapat
menolak keistimewaan bulan dzulhijah? Hal ini dikarenakan: pertama, di bulan
inilah kaum muslimin sedunia merayakan kembali lebaran untuk yg kedua kali
yakni hari raya idul adha. Kedua, di bulan Dzulhijah inilah moment akbar
terjadi. Yakni dimana umat islam dari seluruh penjuru dunia berkumpul
menunaikan ibadah
haji bagi yang memiliki kemampuan melakukannya.
Rasulullah saw bersabda:” Tidakada hari yang
lebih dicintai Allah daripada penghambaan seseorang kepadaNya pada sepuluh hari
pertama bulan Dzulhijah. Puasa satu hari pada hari itu, sama dengan puasa satu
tahun. Dan setiap malamnya adalah sama dengan malam lailatul Qodr”. (
HR.Tirmidzi dan Ibnu Majah ).
Lebih dari itu, diriwayatkan dari Ibnu Abbas
ra, bahwa Rasulullah bersabda:
“ Hari pertama bulan Dzulhijah adalah hari
dimana Allah swt mengampuni nabi Adam as, karena itu siapa yang berpuasa pada
hari itu maka Allah swt akan mengampuni segala dosanya”.
“ Hari kedua ialah hari dimana Alah swt mengabulkan doa nabi
Yunus as dengan mengeluarkannya dari perut ikan, barangsiapa yg berpuasa pada
hari itu, seakan-akan ia telah beribadah selama setahun penuh tanpa disertai
kemaksiatan sekejap mata sekalipun”.
“ Hariketiga adalah hari dimana Allah swt
mengabulkan doa Nabi Zakaria as, barangsiapa yg berpuasa pada hari itu maka
Allah swt akan mengabulkan juga doanya”.
“ Hari keempat adalah hari dimana Nabi Isa as
dilahirkan. Barangsiapa yg berpuasa pada hari itu maka Allah menyelamatkan dari
kesengsaraan, kemiskina dan penyakit”.
“ Hari kelima adalah hari dimana Nabi Musa as
dilahirkan. Barangsiapa berpuasa pada hari itu,maka Allah swt akan
membebaskannya dari kemunafikan dan siksa kubur”.
“ Hari keenam adalah hari dimana Allah swt
membuka pintu kebajikan bagi para NabiNya. Barangsiapa yg berpuasa pada hari
itu, maka pada hari kiamat akan dipandang Allah swt dengan pandangan rahmat dan
tidak akan disisihkan”.
“ Hari ketujuh adalah hari dimana Allah swt
menutup pintu-pintu Jahanam dan tidak akan dibuka kembali sebelum hari yg
kesepuluh. Barangsiapa berpuasa pada hari itu, maka Allah swt akan menutup
tigapuluh pintu kesusahan dan membuka tigapuluh pintu kesenangan dan kemudahan
bagi hambaNya”.
“ Hari kedelapan ialah hari Tarwiyah.
Barangsiapa yg berpuasa pada hari itu, maka akan memperoleh pahala yg besarnya
tidak diketahui kecuali Allah swt. Allah swt yg akan memberinya pahala yg Dia
kehendaki”.
“ Hari kesembilan adalah hari Arafah.
Barangsiapa berpuasa pada hari itu, maka puasanya akan menjadi tebusan dosa
untuk setahun yg lalu dan setahun yg akan datang. Pada hari itu turunlah ayat:
“ Pada hari ini telah Aku sempurnakan bagimu agamamu dan telah Aku cukupkan
nikmatKu kepadamu. Dan telah Aku ridhai Islam sebagai agama bagimu ...” [Qs.Al-Maa’idah:
3]”.
“ Hari kesepuluh adalah hari Idul Adha
(berkurban). Barangsiapa yg menyembelih kurban pada hari itu, maka tetes pertama
yg mengalir dari darah hewan kurban itu, Allah swt akan mengampuni dosa-dosanya
dan dosa keluarganya. Barangsiapa pada hari itu memberi makan kepada seorang
fakir miskin dan bersedekah, akan dibangkitkan Allah swt pada hari kiamat dalam
keadaan aman dan amal salehnya lebih berat dari gunung uhud”.
Meskipun begitu, dalah hadist yg diriwayatkan
oleh Bukhari bahwa Aisyah ra berkata:” Aku tidak melihat rasulullah saw
berpuasa dalam sepuluh hari itu”.
Hal ini maksudnya bahwa Nabi tidak melakukan
puasa terus menerus sepanjang sepuluh hari pertama bulan dzulhijah, melainkan
berpuasa di sebagian besar harinya saja. Dan dalam hadist2 shahih disebutkan
bahwa Rasulullah saw sangat menjaga puasa pada tanggal 9 dzulhijah atau hari
Arafah.
Demikian sedikit tambahan sharing ini dari
saya. Semoga bermanfaat..mari kita isi 10 hari pertama bulan Dzulhijah ini
dengan memperbanyak amal-amal sholeh.
Barakallahufikum
Wassalam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar