Rangkuman
Kajian Online RDM : edisi Minggu 12 Februari 2012
TEMA :
Tamasya ke syurga
PEMATERI : Abuakmal Mubarok
PEMATERI : Abuakmal Mubarok
Moderator
: Yuliaty Ahmad
Assalamu'alaikum Warohmatullahi
Wabarokatuh
Bismillahirahmaanirrahiim.
Alhamdulillahilladzii hadaana li hadza wa maa kunna li nahtadiya laulaa an
hadanallah. Asyahadu Ana laa ilaaha ilallah. Walahul hukmu wa ilaihi turja’uun.
Wa asyahadu ana muhammadan abduhu wa rosuluh laa nabiya ba’da. Allahumma sholi
alaa Muhammad wa ‘alaa aaliihi wa shohbihi ajma’iin. Ama ba’du.
Puji syukur pada Allah SWT karena
telah memberikan nikmat pada kita semua untuk bisa bertemu bersama membahas
kajian mengenai surganya Allah
Pembahasan 1.
Sebelum membahas mengenai surga ada
baiknya kami sampaikan bahwa kita sama-sama belum pernah ke surga. Maka
pengetahuan kami hanyalah sejauh apa yang Allah dan RasulNya beritakan kepada
kami. Juga ada baiknya kami mengingatkan bahwa situasi dan benda-benda
apapunyang di kisah kan terdapat di dalam surga ini tidak lah sama kondisinya
dengan yang ada di di dunia
Tidak ada di surga sesuatu yang sama
seperti yang ada di dunia kecuali nama-nama orang saja (H.R. Thabrani).
Aku menyiapkan untuk hamba-hamaku
yang shaleh apa-apa yang belum pernah dilihat oleh mata, didengar oleh telinga
dan belum pernah terlintas di benak manusia. Oleh karena itu bacalah kalau kamu
suka ayat : Seorangpun tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka
yaitu (bermacam-macam nikmat) yang menyedapkan pandangan mata sebagai balasan
terhadap apa yang telah mereka kerjakan (Q.S. As-Sajdah : 17)(H.R. Bukhari
Muslim)
Terakhir, kami mengingatkan bahwa
bisa jadi ada beberapa hal yang Antum merasa tidak masuk akal, atau tidak bisa
diterima di hati,maka simaklah kisah mengenai surga ini dengan penuh keimanan.
Karena jika tidak, bisa jadi malah berbalik mendatangkan dosa.
Al-Qur’an lebih sering menyebut
surga dengan istilah “Jannah”. arti harfiah dari jannah adalah
"taman" Dan perumpamaan orang-orang yang menginfakkan harta mereka
karena mencari ridha Allah dan peneguhan dari dalam diri mereka, seperti sebuah
JANNAH di tanah tinggi yang hujan lebat menimpanya, lalu memberikan makanannya
dua kali lipat. Jika tidak ada hujan lebat maka ada hujan gerimis. Dan Allah
mengetahui dengan apa yang kamu kerjakan. (QS. Al-Baqarah [2] : 265)
Namun dalam Al-Qur'an juga
disebutkan nama-nama lain dari surga yaitu :
2. Darus Salam
Darussalam artinya negeri yag selamat sejahtera
Sebagaimana firman Allah SWT berfirman artinya, “Bagi mereka (disediakan)
Darussalam (surga) pada sisi Robbnya dan Dialah Pelindung mereka disebabkan
amal-amal sholeh yang selalu mereka kerjakan.” (Q.S. Al-An’am: 127)
Mengapa surga dijuliki Darussalam ?
Karena surga adalah negeri keselamatan di dalamnya tidak ada keburukan, musibah
dan kecelakaan dan segala macam yang buruk segala macam yang tidak disukai
3. Jannatu ‘Adn
“(Yaitu) surga ‘Adn yang mereka masuk ke dalamnya
bersama-sama dengan orang-orang yang sholeh dari bapak-bapaknya,
istri-istrinya, dan anak cucunya, sedang malaikat-malaikat masuk ke
tempat-tempat mereka dari semua pintu, (sambil mengucapkan), “Salamun ‘alaikum
bima shabartum”. Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu.” (Q.S. Ar-Ra’d:
23-24)
4. Jannatul Khuld
Disebut Khuld karena penduduknya kekal di dalamnya dan
tidak akan berpinda ke alam (tempat) lain. Alloh SWT berfirman, artinya,
”Katakanlah, “Apakah (azab) yang demikian itu yang lebih baik, atau surga yang
kekal (jannatul Khuld) yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertaqwa?” (surga)
itu menjadi balasan dan tempat kembali bagi mereka.” (QS. Al-Furqan: 15)
5. Darul Muqamah
Disebut Darul Muqaamah karena Surga adalah tempat
tinggal “Dan mereka berkata:”Segala puji bagi Alloh yang telah
menghilangkan duka cita dari kami. Sesungguhnya Robb kami benar-benar Maha
Pengampun lagi Maha Mensyukuri.” Yang menempatkan kami dalam tempat tinggal
yang kekal (darul muqamah) dari karunia-Nya; di dalamnya kami tiada merasa
lelah dan tiada pula merasa lesu”. (Q.S. Faathir: 34-35)
6. Jannatul Ma’wa
al-Ma’wa artinya
adalah tempat menetap sebagaimana firman Allah SWT : Dan orang–orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari
keinginan hawa nafsunya, maka sesungguhnya jannatul ma’wa adalah tempat
tinggalnya (Q.S. Naazi’at : 40-41)
7. Jannatun Na’im
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan
amal sholeh bagi mereka Jannatu Na’im (Q.S. Luqman :
8. Al Muqamul Amin
Muqamul Amin artinya tempat yang aman..
Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa berada dalam maqomin amiin (tempat yang
aman) (Q.S. Ad-Dukhon : 51)
9. Darul Hayawan
Yang dimaksud darul hayawan adalah negeri yang
sesungguhnya sebagaimana firman Allah : “Dan sesungguhnya akhirat itu adalah
kehidupan yang sesungguhnya” (Q.S. Al-Ankabuut : 64)
10. Jannatul Firdaus
Mereka adalah orang yang akan mewarisi (yakni) akan
mewarisi surga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya (Q.S.Al-Mukminuun : 10-11)
Firdaus artinya adalah banyak
pepohonan, Ka’ab dan Laits berkata : Firdaus adalah taman yang ada anggur di
dalamnya.
11. Maq’ad Sidq
Maqd sidq artinya adalah tempat yang disenangi
“Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa itu berada di dalam taman-taman dan
sungai-sungai. Di Maq’ad sidq di sisi Tuhan yang berkuasa” (Q.S. Al-Qamar :
54-55)
12. Al-Wasilah
Al-Wasilah adalah surga tertinggi yang ditempati oleh
satu orang saja Kemudian mintalah untukku Al-Wasilah, Karena ia merupakan
kedudukan di surga yang tidak layak kecuali hanya untuk seorang hamba saja dari
hamba-hamba Allah, dan aku berharap orang itu adalah aku. Barangsiapa yang
memintakan untukku al-Wasilah maka dia berhak mendapatkan syafa’atku.” (H.R.
Muslim).
Demikianlah nama-nama surga
TINGKATAN SURGA
Surga memiliki tingkatan-tingkatan,;
Firman Allah ”(Kedudukan) mereka itu bertingkat-tingkat di sisi Allah,
dan Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan.” (Q.S. Ali Imron: 163)
Surag Ar-Rahman menceritakan ada
empat surga
Dan bagi orang yang takut akan saat
menghadap Tuhannya ada dua surga (Q.S. Ar-Rahman : 46)
Dan selain dua surga itu ada dua
surga lagi (Q.S. Ar-Rahman : 62)
Demikian juga dalam hadits
disebutkan 2 surga dari emas dan 2 surga dari perak
Terdapat dua buah surga yang terbuat
dari emas, begitu juga tempat-tempatnya, perhiasannya dan apa saja yang ada di
dalamnya ada juga dua buah surga yang terbuat dari perak. Begitu juga
tempat-tempatnya, perhiasannya dan apa saja yang ada di dalamnya. Tiada yang
dapat menghalangi manusia untuk melihat Tuhannya kecuali hijab keagungan yang
ada pada WajahNya di Surga Aden (H.R. Bukhari Muslim).
Namun jika kita lihat nama-nama
surga itu kemungkinan ada lebih dari 4 surga bahkan ada yang berpendapat
terdapat 100 surga. Berdasarkan hadits berikut ini :
Sesungguhnya di dalam surga ada
seratus tingkatan. Tuhan menyediakan (surga tertinggi) bagi orang yang berjihad
di jalanNya. Jarak antara satu tingkat dengan tingkat di atasnya bagai jarak
antara langit dan bumi. Jika kalian memohon sesuatu pada Tuhan maka mohonlah
surga Firdaus. Sesungguhnya Firdaus itulah yang paling baik dan paling tinggi
derajatnya. Di atas Firdaus terdapat Arsy Tuham dam di situ mengalir
sungai-sungai surga (H.R. Bukhari)
Surga itu ada seratus tingkatan
jarak antara satu tingkat dengan tingkat di atasnya adalah seperti jarak
seratus tahun perjalanan. Firdaus adalah tingkatan surga yang tertinggi. Dan
dari Firdaus inilah keempat sungai surga dan Arsy. Apabila kalian meminta
sesuatu pada Allah maka mintalah surga Firdaus yang paling tinggi pada Allah
(H.R. Tirmidzi).
Dari Abu Umamah r.a. berkata bahwa
Rasulullah SAW pernah ditanya apakah penghuni surga bisa saling mengunjungi
sesama mereka? Rasulullah SAW menjawab : “Penghuni surga kelas atas bisa
mengunjungi penghuni surga kelas bawah. Penghuni kelas bawah tidak bisa
mengunjungi penghuni surga kelas atas kecuali orang-orang yang saling mencintai
karena Allah semata. Mereka bebas pergi ke mana saja yang mereka sukai dengan
mengendarai unta (H.R. Thabrani).
Dari hadits di atas kita tahu bahwa
surga itu bertingkat tingkat dari atas ke bawah. Dan manusia menempati surga
itu sesuai kadar amalnya. Surga tertinggi diperuntukkan untuk para Nabi dan
Syuhada
DIMANAKAH SURGA BERADA?
Alloh SWT berfirman artinya, “Dan sesungguhnya
Muhammad telah melihat Jibril itu pada waktu yang lain, (yaitu) di Sidrotil
Muntaha (lamgit ketujuh). Di dekatnya ada surga tempat tinggal.“ (Q.S. An-Najm:
13-15)
Ayat ini menunjukkan bahwa surga itu
berada di atas langit, karena Sidrotil Muntaha berada di langit ke tujuh. Hal
ini menolak pendapat orang yang beranggapan surga itu di bumi, atau surga itu
diciptakan bumi yang baru setelah kiamat.
“Kemudian Jibril membawaku pergi
hingga berhenti di Sidrotil Muntaha, maka Sidrotil Muntaha itu diliputi
warna-warni yang aku sendiri tidak mengetahui apa itu. Lalu beliau bersabda,
“Kemudian aku masuk ke dalam surga dan ternyata di dalamnya bertahtakan mutiara
dan debunya terbuat dari misik.” (H.R. Bukhori dan Muslim)
SEPERTI APA TANAH DI SURGA?
Dari Abu Bakar bin Abu Syaibah dari Umar bin Atha’ bin
Zurarah dari Salim bin Mughits dari Abu Hurairah r.a. Dari Nabi Muhammad SAW
bersabda : Tanah surga berwana putih, halamannya ada batu-batu dari kapur barus
dan dikelilingi oleh kesturi seperti bukit pasir. (H.R. Ibnu Abu Dunya).
Dari Abu Hurairah r.a. berkata :
“Wahai Rasulullah terangkan kepada kami tentang surga dan bangunannya?
Rasulullah SAW bersabda : Batu batanya dari emas dan perak, adukannya beraroma
kesturi. Kerikilnya adalah mutiara lu’lu’ dan mutiara yakut. Tanahnya adalah
za’faran (H.R. Ibnu Khuzaimah, Ibnu Majah, Ahmad, Ibnu Hibban dan Tirmidzi).
Dari Zuhri dari Anas bin Malim r.a.
berkata bahwa Abu Dzar berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda : ternyata di
dalam surga ada kubah dari mutiara dan tanahnya beraroma kesturi” (H.R. Bukhari
Muslim)
SEPERTI APA TANAMAN DI SURGA?
Kedua surga itu memiliki pohon-pohonan dan buah-buahan
(Q.S. Ar-Rahman : 48)
Dan golongan kanan, alangkah
bahagianya golongan kanan itu berada di antara pohon bidara yang tidak berduri
dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya) dan naungan yang terbentang
luas. Dan air yang tercurah. Dan buah-buahan yang banyak. Yang tidak berhenti
buahnya dan tidak terlarang mengambilnya (Q.S. Al-Waqi’ah : 27-33).
Dari Abu Hamid dari Abu Hurairah
r.a. berkata Rasulullah SAW bersabda : Tak ada satu pohon pun di surga kecuali
batanganya terbuat dari emas (H.R. Tirmidzi).
Dan diantara beraneka pohon surga
itu terdapat sebuah pohon teramat besar yang bernama Thuba
Dari Abu Hurairah r.a. : Rasulullah
SAW bersabda: Sesungguhnya di dalam surga itu terdapat sebatang pohon di mana
seorang pengendara (bilamana) menempuh luas bayangannya selama seratus tahun.
(H.R. Muslim No.5054)
SEPERTI APA BUAH-BUAHAN DI SURGA?
mereka disediakan surga-surga yang mengalir
sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezeki buah-buahan dalam
surga-surga itu, mereka mengatakan: "Inilah yang pernah diberikan kepada kami
dahulu.(Q.S. Al-Baqarah [2]: 25).
Di dalam keduanya ada buah-buahan
dan kurma serta delima (Q.S. Ar-Rahman [55] : 68).
Tentu saja kurma dan delima ini
hanya perbandingan saja tidak sama dengan kurma dan delima di dunia
Dan buah-buahan kedua surga itu dapat
(dipetik) dari dekat (Q.S. Ar-Rahman [55] : 54).
Rasulullah SAW bersabda :
Sesungguhnya Allah menggantikan bekas tiap tempat duri (pohon di dunia) dengan
buah-buahan persis seperti domba yang bulunya lebat. Di dalam buah-buahan itu
terdapat tujuh puluh rasa dan rasa yang satu berbeda dengan rasa yang lain
(H.R. Abu Daud).
Pohon Thuba berdiri di atas satu
batang dan ranting-rantingnya membentang. Orang badui bertanya : Sebesar apa
batangnya? Rasulullah SAW bersabda : seandainya unta keluargamu berjalan mengelilinginya
maka tidak sanggup dan keburu tua. Di Surga juga ada anggur. Orang Badui
bertanya : Sebesar apa tandannya? Rasulullah SAW bersabda : sepanjang
perjalanan burung hantu yang tidak hinggap dan tidak lelah terbang selama
sebulan penuh. (H.R. Ahmad)
SIAPA YANG BERHAK MASUK SURGA?
Dan sesungguhnya kampung akhirat adalah lebih baik dan
itulah sebaik-baik tempat bagi orang yang bertakwa, (yaitu) surga Adn yang
mereka masuk ke dalamnya, mengalir di bawahnya sungai-sungai, di dalam surga
itu mereka mendapat segala apa yang mereka kehendaki. Demikianlah Allah memberi
balasan kepada orang-orang yang bertakwa (Q.S. An-Nahl [16] : 31-32)
Jadi surga itu disediakan bagi orang
yang taqwa
Namun pada dasarnyas emua muslim
pada akhirnya akan masuk surga Tidak akan masuk surga kecuali jiwa orang-orang
mu’min (H.R. Bukhari Muslim dan Ahmad).
Semua umatku akan masuk surga
kecuali orang yang menolak” Mereka bertanya: “Ya Rasulullah! Siapakah orang
yang menolak itu? Beliau menjawab: “Siapa yang taat kepadaku akan masuk surga
dan siapa yang maksiat kepadaku maka ia telah menolak. (H.R. Bukhori XXII/248).
Sedangkan orang mukmin yang berdosa
akan dicuci dulu dosanya di neraka sampai akhirnya jika Allah berkehendak
mengeluarkan mereka dari neraka dan memasukkan di surga
Syaratnya walaupun berdosa, ia
mengakui Tuhan yang esa dan tidak syirik menyekutukan dengan lainnya
Dari Jabir bin Abdullah r.a. :
Kemudian syafaat diizinkan. Mereka pun memintakan syafaat, hingga keluar
orang-orang yang mengucap: Laa ilaaha illallah dari neraka dan orang-orang yang
di hatinya terdapat kebaikan seberat gandum. Mereka ditempatkan di halaman
surga, sedangkan ahli surga memerciki mereka dengan air, sampai mereka tumbuh
bagaikan tumbuhnya sesuatu (tumbuhan) di dalam banjir. Hilanglah hangus tubuh
mereka. Kemudian ia (orang terakhir) meminta Allah memberikannya dunia dan
sepuluh kali lipatnya. (H.R. Muslim No.278)
luka luka dari neraka akan
dihapuskan dengan percikan air kehidupan dan badan yang terpotong akan
ditumbuhkan kembali
APAKAH MUSLIM YANG BERDOSA MASUK
SURGA?
Abu Dzar r.a. berkata : Nabi SAW
bersabda : ‘Telah datang kepadak u utusan Tuhanku dan memberitakan bahwa barang
siapa yang mati dari umatku dalam keadaan tidak menyekutukan Allah dengan suatu
apapun pasti masuk surga’. Lalu aku bertanya : ‘Meskipun ia berzina dan
mencuri?’ Nabi SAW menjawab:’Meskipun ia berzina dan mencuri’. (H.R. Bukhari
Muslim I/59 dalam kitab Alu’lu wal Marjan)
APAKAH ORANG MUNAFIK MASUK SURGA?
Bahkan irang yang munafik pun asalkan terdapat
keimanan laa ilaaha ilallah dalam hatinya juga masuk surga Mereka sedang
membicarakan Malik bin Dukhsyum (munafik). Mereka ingin Rasulullah saw. berdoa
agar Malik mendapat celaka. Mereka ingin ia tertimpa malapetaka. Ketika
Rasulullah saw. selesai salat, beliau bertanya: Bukankah ia bersaksi: Bahwa
tiada Tuhan selain Allah dan aku adalah utusan Allah? Para sahabat menjawab:
Memang benar ia mengucapkan itu, tetapi itu tidak ada dalam hatinya. Rasulullah
saw. bersabda: Seseorang yang bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan bahwa
aku adalah utusan Allah, tidak akan masuk neraka atau dimakan api neraka.
(H.R.Muslim No.48).
Yang dimaksud munafik di sini
bukanlah munafiq hakiki. Munafik haqiqi adalalah orang yang hatinya tidak
beriman namun pura pura masuk islam utk menghancurkan Islam dari dalam. Maka
munafiq haqiqi adalah sama dengan orang kafir dan mereka kekal di dalam neraka
APAKAH ANAK BELUM BALIGH MASUK
SURGA?
Ya anak kecil yang belum baligh
belum dihitung amalnya dan tidak ada dosa pada mereka Nabi SAW bersabda : masuk
surga orang yang mati syahid, anak yang belum baligh dan anak perempuan kecil
yang dikubur hidup-hidupmasuk surga juga (H.R. Abu Daud)
ADA ORANG YANG MASUK SURGA TANPA
DIHISAB
Di antara mereka umat Islam ada yang
masuk surga tanpa melalui hisab
Akan masuk surga sekelompok dari
ummatku sejumlah 70.000 orang. Wajah-wajah mereka bercahaya seperti cahaya
bulan.” (H.R. Bukhari).
Namun ada hadits lagi yang
menerangkan bahwa setiap orang dari 70.000 itu membawa rombongan 70.000 lagi
Dari Abu Umamah : Rabbku ‘Azza wa
Jalla telah menjanjikan kepadaku bahwa ada dari ummatku yang akan masuk surga
sebanyak 70.000 orang tanpa hisab ataupun adzab beserta setiap ribu orang ada
70.000 orang lagi dan tiga hatsiyah dari hatsiyah-hatsiyah Allah ‘Azza wa
Jalla.” (H.R. Imam Ahmad, Tirmidzi, dan Ibnu Majah).
Sesi Tanya Jawab Bag. 1
T : Jenis manusia seperti apakah yang paling banyak di surga?
J : Yang terbanyak di surga adalah umat Muhammad SAW yaitu mencapai
50% penghuni surga berdasrkan hadits Dari Abdullah bin Masud ra., ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda kepada kami: “Ridhokah kalian menjadi seperempat
penghuni surga?” Kami (para sahabat) bertakbir. Beliau bersabda lagi: “Ridhokah
kalian menjadi sepertiga penghuni surga?” Kami pun bertakbir. Lalu beliau
kembali bersabda: Sungguh, aku berharap kalian dapat menjadi setengah penghuni
surga. Aku akan memberitahukan hal itu kepada kalian. Orang-orang Islam di
tengah orang-orang kafir seperti sehelai rambut putih pada sapi hitam, atau
seperti sehelai rambut hitam pada sapi putih. (H.R. Muslim Bab Iman No.324)
Dalam hadits yang lain disebutkan
terbanyak penghuni surga adalah fakir miskin
“Aku mendatangi, surga maka kulihat
kebanyakan penduduknya adalah para faqir (H.R. Al-Bukhari no. 3002 dan Muslim
no. 4920 dari Ibnu Abbas).
“Juga orang yang sering dizholimi
dan teraniaya di bumi. Maukah kalian aku beritahu tentang penghuni surga? Ia
adalah orang lemah dan merendahkan diri (tawadlu) Jika ia bersumpah atas nama
Allah pasti Allah memperkenankan sumpahnya” (H.R. Bukhari Muslim)
T : Berarti Para Koruptor, Maling, Penjahat, Penipu, Pezina, Pembunuh,
Pemimpin yg Dhalim.. Masih saja berkeliaran tak kunjung Insyaf, karena
berpegang dari keterangan2 tersebut barangkali ya?
J : Jika para pendosa itu mau menjalani dulu pencucian dosa di
neraka.. kita tak tahu berapa lama ia berada di neraka sebelum akhirnya Allah
memperkenankan diciduk masuk surga dgn syarat masih mengakui Laa ilaaha ilallah
dan ada sebiji gandunm kebaikan
Nah sanggupkan Anda 1 detik saja
dibakar api neraka??
Jika hadits tsb membuat lega para
pendosa dan meneruskan dosanya.. sebaiknya disarankan kepada mereka mencoba
tanganya dibakar lilin saja deh.. gak usah kompor elpiji tapi lilin saja,..
sanggupkah??
Sedangkan Rasulullah SAW bersabda :
Api di dunia ini kadarnya sepertujuhpuluh dari api neraka.. jadi jika panas api
lilin adalah 1600 derajat celsius maka panas api neraka adalah 112.00 celsius.
Apakah ini membuat lega para pendosa??
T : Apakah hubungannya ketika dialam barzakh dengan kehidupan di
syurga tentunya??
J : Hubungan alam barzakh dan kehidupan surga.. maka telah dijelaskan 2 minggu
lalu kajian barzakh bahwa jika si mayat ahli surga maka akan ditampakkan tempat
kedudukannya di surga kelak dan dibukakan pintu surga sehingga ia bisa
merasakan sebagian dari angin dan aroma surga serta melihat nya saja kenikmatan
surga itu sudah sebuah kenikmatan yang tiada tara bagi penghuni alam barzakh
“Sesungguhnya salah seorang di antara kalian apabila mati maka akan
diperlihatkan kepadanya tempat kembalinya setiap pagi dan sore. Kalau
diperlihatkan bahwa dia termasuk penghuni neraka, maka dia akan menjadi
penghuni neraka. Dan Jika diperlihatkan sebagai penghuni surga, maka dia akan
menjadi penghuni surga. Lalu dikatakan, “Inilah tempatmu hingga Alloh
membangkitkanmu pada hari Kiamat.” (H.R. Bukhori dan Muslim)
T : Apakah benar katanya bayi yang baru lahir atau sedang dalam kandungan
Ibunya kemudian meninggal kelak akan menolong orang tuanya di akhiratsebagai
jaminan masuk syurga?
J : Benar orangtua yg anaknya ada yang meninggal baik dlm kandungan maupun
sebelum akil baligh maka Rasulullah SAW menyebutkan itu merupakan tabungan dan
akan menolongnya masuk surga. Pada awalnya Rasulullah SAW menyebutkan jika
memiliki 3 anak yang meninggal. Lalu wanita bertanya bagaimana jika dua anak?
Rasulullah SAW menajwab : ya dua anak juga. Lalu ibu itu tidak berani bertanya
lagi bagaimana jika hanya satu anak.
T : Yang dimaksud dgn golongan kanan itu bagaimana?
J : Gol kanan ialah
Ashabul Yamin terdapat dalam Q.S Waqi'ah : 8, 27 dan 38 dan ayat lainnya.
Mereka adalah orang yang diberi kitab catatan amal dari arah sebelah kanan
ketika yaumul hisab (hari perhitungan) itulah orang yang berat timbangan amal
kebaikannya dan calon penghuni surga
T : Bagaimana tanggung jawab atau Kewajiban Kita sebagai sesama yg hidup
diantara Mereka..? Alih2 dpt membuat Mereka Insyaf malah kadang Kita jadi
Korban ke dhaliman Mereka.
J : Apa tanggung jawab kita kepada para
pendosa. Kewajiban kita adalah mendakwahi mereka, menasehati mereka dan
memperingatkan mereka. Jika mereka melakukan kerusakan di muka bumi maka
kewajibannya adalah nahiy mungkar yaitu mencegah kejahatan mereka. Jika bisa
dengan tangan / tindakan lakukanlah dengan tindakan. Namun ini membutuhkan
kekuasaan. Jika tidak memiliki kekuasaan utk melakukan itu janganlah
memaksakan. Maka lakukanlah dengan lisan mu. Dan bila itupun tidak mampu maka
ingkari perbuatan mereka dalam hati. Itulah selemah lemah iman
T : Sebenarnya saat ini benarkah sudah ada yang menjadi penghuni surga?,
padahal sepengetahuan saya, surga itu akan dihuni saat semuanya kehidupan dunia
ini berakhir, lalu bagaimana dengan cerita tentang Nabi Idris yang konon
ceritanya, sempat di ajak jalan2 ke surga oleh malaikat Izroil, lalu maaf
terompah atau sendal beliau tertinggal di surga yang pada akhirnya beliau malah
tinggal di surga, benarkah cerita tsb?
J : Ya ,,surga itu sudah ada dan sudah diciptakan saat ini bahkan sejak sebelum
diciptakan manusia
Sesungguhnya bila salah seorang di
antaramu meninggal, maka diperlihatkan kepadanya tempatnya di waktu pagi dan
petang. Jika ia termasuk ahli surga, maka ia ahli surga. Dan jika termasuk ahli
neraka, maka ia ahli neraka. Lalu dikatakan kepadanya: ”Inilah tempatmu
sehingga Allah bangkitkan kamu pada hari Kiamat.” (H.R. Bukhari).
Jika surga belum diciptakan bgm ia
bisa ditampakan pada penghuni alam barzah?
Ketika aku berjalan di surga
kebetulan bertemu dengan sebuah sungai kedua tepinya kubah mutiara yang
berlobang di dalamnya aku bertanya apakah ini wahai Jibril? Jawabnya inilah
sungai kautsar yang diberikan Tuhan kepadamu, sedang baunya bagai kesturi yang
harum semerbak (H.R. Bukhari)
Dari hadits di atas kita tahu bahwa
Rasulullah SAW pernah mengunjungi surga. Adalah tidak mungkin jika Rasulullah
SAW mengunjungi surga namun surga belum diciptakan
Bahkan sebelum diciptakan manusia
surga sudah ada terbukti dari dialog malaikat dengan Allah :
Ketika Allah menciptakan surga Dia
berfirman kepada Jibril: ”Pergi dan lihatlah surga.” Maka Jibril pergi dan
melihatnya. Kemudian ia datang dan berkata: ”Demi keagunganMu ya Rabb, tidak
seorangpun yang mendengar perihal surga melainkan pasti ingin memasukinya.”
Kemudian Allah lapisi surga dengan al-makaarih (hal-hal yang tidak disukai
manusia) (H.R. Abu Daud)
T : Lalu orang yg meninggal jaman dahulu.. masih di alam kubur ya pak?.. apakah
memang saat ini surga telah ada penghuninya pak..
J : Hal itu sudah dibahas dalam materi alam Barzakh bahwa orang yangmeninggal
dari pertama dulu sampai nanti akhir sebelum kiamat berada di alam barzakh
kecuali orang2 tertentu yang dikehendaki Allah telah bisa berjalan jalan ke
surga.
T : Bagaimana cara menjelaskan kepada orang kafir ttg adanya surga dan neraka?
jk dgn apa yg ada didlm al-qur'an, mereka tetap tdk akan percaya, mungkin bisa
dijelaskan dgn logika?
J : Berdiskusi dgn orang kafir pertama kali ya harus dibereskan dulu dari Bab
I yaitu apakah tuhan itu ada tidak? Jika mrk percata Tuhan, yaitu Tuhan yang
mana??? Jika sudah ketemu Tuhan yang sebenar benar Tuhan maka apa yang
difirmankan Tuhan itu adalah kebenaran walaupun tidak masuk dalam logika..
Jika Tuhan saja belum masuk ke dalam
keimanan mereka maka sulit utk mempercayai hal-hal ghaib yang difirmankan oleh
tuhan. Bab II setelah membahas Tuhan yang mana, maka carilah Kitab yang mana
yang sbenarnya wahyu Tuhan itu. Apakah kitab yang selama ini dia yakini itu
benar2 kitab suci?? Mengapa Bab II ini penting sblm membahas surga dan
neraka??? Karena informasi mengenai hal2 ghaib itu ada di dlm Kitab Tuhan. Jika
Kitab nya saja palsu atau dia tidak mengimani kitab yang benar maka bagaimana
bisa mengimani surga dan neraka??
Sedangkan logika di sini adalah
bukan logika empiris.. yaitu meyakini berdasarkan apa yang bisa diindera dengan
panca indera dan bisa dilakukan uji coba terhadapnya. Karena jika mau menguji
surga dan neraka ia harus mati terlebih dahulu
Jadi kepada sahabat semua, dalam
berdiskusi dengan orang kafir manapun kita jangan terbawa dan disetir oleh alur
pembahasan mereka. janganlah mereka dibiarkan bertanya
hal2 fuu' (cabang) sebelum beres pembahasan maslah pokok (ushul) yaitu masalah
aqidah. Karena mreka tahu bahwa mereka lemah dalam konsep ketuhanan mrk. Konsep
kenabian dan kitab mereka
Perumpamaannya bagaimana kita bisa
menjelaskan persamaan aljabar jika mereka belum perkalian?? Maka kembalikan
dulu bahas dulu Ketuhanan dan Kitab suci mereka sebelum membahas mengenai surga
dan neraka
Insya Allah kita smua mampu
menjelaskan perkara aqidah ini karn umat muslim berpijak pada hujah yang kokoh.
Pembahasan 2.
SEPERTI APA PERAWAKAN PENGHUNI
SURGA?
Dari Anas bin Malik r.a. Rasulullah
SAW bersabda : Nanti penghuni surga memasuki surga dengan postur tubuh seperti
Adam, tingginya enam puluh hasta dengan wajah-wajah tampan seperti Yusuf dengan
usia seperti usia Isa yaitu 33 tahun dengan lidah sefasih lidah Muhammad SAW,
rambutnya tidak tebal belum berjenggot dan bercelak (H.R. Ibnu Abu Dunya).
Mereka dikelilingi anak-anak muda
yang tetap muda. Dengan membawa gelas, cerek dan sloki (piala) berisi minuman
yang diambil dari air yang mengalir (Q.S. Al-Waqi’ah : 17-18).
Semua umur penghuni surga adalah
muda dan sebaya,. Ortu kita dan kakek moyang kita semua nanti jika masuk surga
akan berjumpa dalam umur yang sama, Namun satu sama lain yag trikat kerabat
akan saling tahu siapa kerabatnya, siapa suaminya dan siapa istri dan anak2nya.
Dan orang-orang yang beriman dan
keturunan mereka yang mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan keturunan
mereka dengan mereka, dan Kami tidak mengurangi sedikit pun dari pahala amal
mereka. Tiap-tiap manusia terikat dengan apa yang dikerjakannya (Q.S. Ath-Thur
: 21)
ORANG OTOMATIS TAHU MANA RUMAHNYA
DAN MANA ISTRINYA DI SURGA
Dari Abu Hurairah r.a. Rasululah SAW
bersabda : “Demi Dzat yang mengutusku dengan membawa kebenaran, kalian di dunia
tidak leih tahu tentang rumah kalian dibanding dengan penghuni surga terhadap
istri-istri dan rumah-rumah mereka jika mereka telah masuk ke dalamnya
DI SURGA TAK ADA PERKATAAN KOTOR
Mereka tidak mendengar perkataan yang tak berguna di
dalam surga, kecuali ucapan salam. Bagi mereka rezekinya di surga itu tiap-tiap
pagi dan petang (Q.S. Maryam [19]:62)
SEPERTI APA RUMAH DI SURGA?
Ummu Habibah Ummul Mu'minin r.a. berkata: Aku pernah
mendengar Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa melakukan sholat dua belas
rakaat dalam sehari semalam niscaya dibangunkan sebuah rumah baginya di
surga." (H.R. Muslim)
SEPERTI APA ISTANA DI SURGA?
Rumah penghuni surga berbeda beda sesuai kadar
amalnya. Siapakah yang mendapatkan tak sekadar rumah melainkan sebuah istana di
Surga?
Sesungguhnya orang beriman disedikan
di surga istana dari sebuah mutiara yang berongga penjanganya enam puluh mil di
dalamnya terdapat pelayan-pelayan. Ia mengelilinginya tapi masing-masing
tidakbisa melihat sebagian yang lain (H.R. Bukhari Muslim).
Sesungguhnya di dalam surga terdapat
bangunan tinggi (ghiraf) yang bagian luarnya bisa dilihat dari dalam dan bagian
dalamnya bisa dilihat dari luar. Ia disediakan bagi orang yang memberi makan
pada orang lain senantiasa puasa dan shalat malam pada saat manusia sedang
tidur (H.R. Tirmidzi)
Jadi rajin2 lah shalat tahajud jika
ingin mendapatkan tidak hanya tipe rumah biasa melainkan istana di surga
SEPERTI APA PERHIASAN PENGHUNI
SURGA?
Di dalam surga itu mereka dihiasi
dengan gelang emas dan mereka memakai pakaian hijau dari sutera halus dan
sutera tebal, sedang mereka duduk sambil bersandar di atas dipan-dipan yang
indah. Itulah pahala yang sebaik-baiknya, dan tempat-istirahat yang indah (Q.S.
Al-Kahfi [18]: 31)
di dalamnya mereka diberi perhisan
dengan gelang-gelang dari emas (Q.S. Al-Fathiir : 33)
tentu saja tidak seperti emas 24
karat di dunia, melainkan emas surga lebih dari itu seperti digambarkan dalam
hadits
Seandainya saja penghuni surga
muncul ke bumi kemudian perhiasan gelangnya kelihatan, maka sinar gelang
tersebut menutupi sinar matahari sebagaimana sinar matahari menutupi cahaya
bintang-bintang (H.R. Ahmad dan Tirmidzi)
Mereka diberi gelang dari emas dan
perak dan diberi mahkota intan berlian. Di atas kepala mereka terdapat mahkota
dari intan berlian dan mutiara yakut. Di atas kepala mereka juga terdapat
mahkota seperti mahkota raja. Mereka senantiasa muda belum tumbuh jenggotnya
dan memakai celak. (H.R. Ahmad dan Tirmidzi)
SEPERTI APA PAKAIAN PENGHUNI SURGA?
Mereka memakai sutra yang halus dan sutra yang tebal
duduk berhadap-hadapan (Q.S. Ad-Dukhon : 51-53)
Dan pakaian mereka di dalamnya
adalah sutra (Q.S. Al-Hajj : 23)
Mereka memakai pakaian sutra halus
yang hijau dan sutra tebal dan dipakaikan kepada mereka gelang terbuat dari
perak (Q.S. Al-Insan : 21).
Abu Hurairah r.a. berkata : Rumah
orang beriman di surga adalah mutiara lu’lu’. Di dalamnya ada satu pohon yang
tumbuh seketika. Kemudian seorang mengambil kedua telapak tangannya –Abu
Hurairah memberi istyarat dengan telunjuk dan ibujarinya—tujuh puluh pakaian
yang dikelilingi dengan mutiara lu’li’ dan mutiara marjan (Atsar Riwayat Ibnu
Abi Dunya)
SEPERTI APA KASUR DAN BANTAL SURGA?
Mereka bertelekan di atas permadani yang sebelah
dalamnya dari sutra (Q.S. Ar-Rahman : 54)
Mereka bertelekan pada bantal-bantal
yang hijau dan permadani-permadani yang indah (Q.S. Ar-Rahman : 76)
Dan ranjang-ranjang yang tinggi
(Q.S. Al-Ghasiyyah : 13) Dan kasur-kasur yang tebal lagi empuk (Q.S. Al-Waqi’ah
: 34)
MAKANAN PENGHUNI SURGA
Ulama Yahudi bertanya apa hidangan ketika mereka
(orang beriman) masuk surga? Rasulullah SAW menjawab : Sekerat daging dari hati
ikan paus Ulama Yahudi itu bertanya lagi : Apa makanan siang mereka setelah itu
? Rasulullah SAW menjawab : disembelihkan untuk mereka sapi jantan surga yang
makanan sehari-harinya adalah rumput surga (H.R. Muslim)
APAKAH DI SURGA ADA BINATANG?
Ya, di surga banyak binatang bermacam-macam, sebagian
cirinya mirip dengan binatang di dunia, namun binatang di surga memiliki
tambahan seperti sayap atau tambahan lainnya. Demikian pula daging dan kulitnya
berbeda dengan daging binatang dunia
Dari Zain bin Aslam dari Ayahnya
dari abu Hurairah r.a. dari Nabi Muhammad SAW bersabda : “Lalu datanglah ke
tempat mereka malaikat dari Padang Mahsyar dengan mengendarai unta dan mutiara
yakut. Tali kendalinya permata putih dengan pelana emas. Lehernya sundus dan
istabraq. Kkukunya lebih halus dari sutra langkah kakinya sjauh mata laki-laki
memandang. Sedangkan penghuni surga berjalan-jalan dengan mengendarai kuda.”
(H.R. Ibnu Abu Dunya)
PASANGANI DI SURGA
Apakah di surga kita mendapatkan pasangan dan
perkawinan?
dan untuk mereka di dalamnya ada
isteri-isteri yang suci dan mereka kekal di dalamnya (Q.S. Al-Baqarah [2]: 25)
APAKAH ISTRI KETIKA DI DUNIA AKAN
MENJADI ISTRI DI SURGA?
Ya,namun
suami dan istri kita akan hadir dengan raut muka yang lebih tampan/cantik
dibanding ketika di dunia.
Aku (Ummu Salamah r.a.) berkata :
“Wahai Rasulullah, biasanya ada wanita yang dinikahi oleh dua, tiga atau empat
orang suami. Lalu wanita itu meninggal dan masuk surga, sedangkan para mantan
suaminya juga semuanya masuk surga, lalu siapakah yang akan menjadi
suaminya?.Rasulullah bersabda : “Wahai Ummu Salamah, sesunguhnya ia disuruh
memilih, dan ia akan memilih yang paling baik akhlaknya diantara mereka.
(Thabrani)
Suami dan istri kita di dunia akan
menjadi suami dan istri kita di surga asalkan keduanya memang ditakdirkan
sebagai ahli surga. Namun wajah istri/suami kita lebih rupawan dibandingkan
ketika di dunia. Karena di surga tak ada wajah yang buruk. Walaupun demikian
suami dan istri itu saling mengenal pasangannya masing-masing walaupun umur
mereka sebaya dan wajah mereka berubah
Dari Anas bin Malik r.a. Rasulullah
SAW bersabda : Istri-istri mereka (penghuni surga) berkata : Demi Alalh Anda
semakin tampan dan ganteng saja. Jawab penghuni surga itu pada istrinya :
“Kalian juga semakin cantik saja” (H.R. Muslim).
Rasulullah SAW bersabda : Setelah
kita pulang ke rumah masing-masing di surga dan disambut istri-istri itu lalu
berkata : “Selamat datagn kekasihku. Sungguh engkau datang kepada kami dengan
wajah yang lebih tampan daripada ketika engkau meninggalkan kami tadi. Lalu
penghuni surga itu menjawab : Sesungguhnya kita hari ni berjumpa dengan Rabb
kami azza wa jalla maka adalah wajar jika wajah kami berubah (karena
bahagianya) (H.R. Tirmidzi)
DI SURGA TAK ADA BUANG AIR DAN
KOTORAN
Abdullah bin Mas’ud berkata maksud
kata muthahharah pada ayat ada isteri-isteri yang suci dan mereka kekal di
dalamnya (Q.S. Al-Baqarah [2]: 25) adalah wanita yang suci dari menstruasi,
tidak terkena nasjis dan tidak berdahak. Ibnu Abbas berkata mereka suci dari
kotoran apapun. Mujahid berkata : mereka tidak buang air kecil tidak
buang air besar tidak mengeluarkan madzi tidak menstruasi tidak keluar ludan
tidak berdahak dan tidak melahirkan.
Dari Jabir bin Abdullah r.a. : Di
surga penghuni surga makan dan minum.Mereka tidak mengeluarkan dahak, tidak
buang air besar dan air kecil.Makanan dan minuman mereka berubah menjadi
sendawa (gas) dan keringat mereka beraroma kesturi. (H.R. Muslim)
APAKAH DI SURGA ADA KEWAJIBAN
IBADAH?
Segala kewajiban ibadah seperti
shalat dan puasa dihapuskan. Namun masih ada kewajiban (yang sebenarnya bukan
kewajiban karena otomasti semua penghuni surga senang melakukannya) yaitu
bertasbih
Mereka diilhamkan utk bertasbih dan
memanjatkan pujian kepada Allah sebagaimana diilhamkan tubuh utk bernafas.
(H.R. Muslim).
Dalam hadits tsb diisyaratkan bahwa
setiap hembusan nafas kita jika di dunia dulu seperti suara aliran udara maka
akan diganti dgn tasbih. Sehingga susana di surga adlah penuh dengan tasbih
para makhluk Allah
Allah ta’ala berfirman pada mereka
(penghuni surga) : Sesungguhnya Aku telah menghilangkan dari kelaian kelelahan
beribadan dan Aku telah membuat riangan tubuh kalian. Sudah sekian lama kalian
melelahkan tubuh kalian untukKu dan menguatkan mata kalian untukKu. Sekarang
tibalah pada ruhKu rahmatKu dan kemuliaanKu mintalah kepadaKu semau kalian dan
berharaplahlah kepadaKu niscaya cahaya harapanmu akan Aku penuhi (Atsar
Muhammad bin Ali Riwayat Abu Na’im)
BIDADARI SURGA
Disamping mendapatkan istri, penghuni surga juga
mendapatkan bidadari yang merupakan makhluk surga
Mereka bertelekan di atas
ranjang-ranjang berderetan dan Kami kawinkan mereka dengan bidadari-bidadari
yang cantik bermata jelita (Q.S. Ath Thur : 20).
Di dalam surga itu ada
bidadari-bidadari yang sopan menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh
oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni syurga yang menjadi suami
mereka), dan tidak pula oleh jin. (Q.S. Ar-Rahman :56).
Di dalam suurga itu ada
bidadari-bidadari yang baik- baik lagi cantik-cantik (Q.S. Ar-Rahman :70)
(Bidadari-bidadari) yang jelita,
putih bersih dipingit di dalam kemah (Q.S. Ar-Rahman :72)
Dan ada bidadari-bidadari bermata
jeli (Q.S. Al-Waaqi’ah [56] :22)
Al-Huur adalah jamak dari kata haura
yang artinya wanita muda usia. Ibnu Abbas r.a. berkata Al Huur adalah dialek
arab yang berarti al baidhu (putih).
APAKAH BIDADARI SURGA ITU BERASAL
DARI WANITA DUNIA?
Bidadari adalah bukan dari wanita
dunia melainkan wanita surga yang khusus diciptakan Allah untuk penghuni di
surga. Ini adalah pendapat Ibnul Qoyyim,
karena Allah SWT berfirman yg
artinya : Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan
langsung (Q.S. Al-Waaqi’ah [56] :35).
Namun ada pendapat lain yang
mengatakan bahwa bidadari surga itu berasal dari wanita dunia yang diciptakan
kembali dalam keadaan perawan
Pendapat ini berdasarkan hadits :
Wahai Rasulullah terangkan kepadaku mengenai maksud firman Allah ‘Uruban dan
Atraban? Jawab Rasulullah SAW : mereka wanita yang tertahan di dunia dalam
keadaan tua renta, penglihatannya kabur dan kotor bulu alisnya lalu Allah
menciptakan mereka dalam keadaan perawan-perawan muda. Uruban berarti selalu
rindu dan cinta pada suaminya. Atraban berarti sebaya/sepantar
Namun jika memang bidadari surga itu
berasal dari wanita dunia maka tidak sesuai dengan kelanjutannya hadits tsb
bahwa wanita dunia lebih baik dari bidadari bermata jelita.
Ummu Salamah r.a. bertanya : Wahai
Rasulullah manakah yang lebih baik? Antara wanita dunia dan bidadari bermata jelita?
Jawab Rasulullah SAW : wanita wanita dunia lebih aik daripada bidadari bidadari
yang bermata jelita sebagaimana bagian luar lebih baik daripada bagian dalam.
Aku berkata : Wahai Rasulullah apa yang menyebabkan wanita dunia lebih baik
ketimbang bidadari bermata jelita?
Rasulullah SAW menjawab : Yang
membuat wanita dunia lebih baik ketimbang bidadari bermata jelita adalah
shalatnya, puasanya, dan ibadahnya kepada Allah Ta’ala, Allah memberikan cahaya
yang bersinar pada rautmuka mereka dan mengenakan pakaian sutra di badan
mereka, warna kulit mereka putih dan pakaian mereka hijau. Perhiasan mereka
berwarna kuning pedupaan mereka mutiara sisir mereka emas. (H.R. Thabrani).
Artinya di sini ada dua makhluk yang
berbeda.
Mungkin hadits berikut ini lebih
jelas menegaskan bahwa ada perbedaan istri-istri dari wanita dunia dan
istri-istri dari bidadari surga,
Rasulullah SAW bersabda : Demi Dzat
yang mengutusku dengan membawa kebenaran, kalian di dunia tidaklah lebih kenal
dengan istri-istri dan rumah-rumah kalian, ketimbang penghuni surga terhadap
istri-istri dan rumah-rumah mereka, Salah seorang dari mereka masuk menemui
tujuh puluh dua istri yang diciptakan Allah (bidadari) dan dua istri dari
wanita dunia. Kedua istri dari wanita-wanita dunia itu memiliki nilai lebih
daripada ketujuh puluh dua wanita-wanita yang diciptakan Allah di surga karena
ibadah keduanya kepada Allah selama hidup di dunia (H.R. Abu Ya’la, Tirmidzi
dan Ibnu Majah)
APAKAH PENGHUNI SURGA SALING
BERKUNJUNG?
Lalu sebagian mereka menghadap
kepada sebagian yang lain sambil bercakap-cakap. Berkatalah salah seorang dari
antara mereka, “sesungguhnya aku dahulu (di dunia) mempunyai seorang teman yang
berkata :’Apakah kamu sungguh-sungguh ternasuk orang yang membenarkan (hari
kiamat)? Apakah bila kita telah mati dan kita telah menjadi tanah dan tulang
belulang kita benar-benar (dibangkitkan) untuk diberi balasan?’
Maka ia mejenguknya lalu ia melihat
temanna itu ditengah-tengah neraka yang menyala lalu berkata : ‘Demil Allah
sesungguhnya kamu benar-benar hampir mencelakakan aku. Jika tidaklah karena
nikmat Tuhanku, pastilah aku termasuk orang yang diseret ke neraka” (Q.S.
Ash-Shaffat : 50-57).
Maka ayat di atas mengisyaratkan
para penghuni surga satu sama lain saling bersilaturahmi dan bercakap cakap
APAKAH ADA PASAR DI SURGA?
Dari anas bin malik r.a. Rasulullah SAW bersabda :
Sesungguhnya di surga terdapat pasar yang didatangi penghuni surga setiap hari
Jum’at (H.R. Muslim).
Tentu saja di pasar surga kita tak
perlu berbelanja dengan uang karena semuanya disediakan gratis
Rasulullah SAW bersabda :“ penghuni
surga mendatangi pasar yang dijaga para malaikat. Mata belum pernah melihat
pasar yang lebih indah daripada pasar tersebut. Telinga juga belum pernah
mendengar pasar seperti itu. Pasar tsersebut belum pernah terbayang dalam benak
manusia. Selanjutnya Rasulullah SAW bersabda : kemudian apa saja yang kita
inginkan diantarkan kepada kita dengan gratis. Di pasar itu penghuni surga
bertemu dengan penghuni surga lainnya” (H.R Tirmidzi dan Ibnu Majah)
APAKAH SURGA ITU KEKAL ABADI ?
Ada sebagian orang yang meragukan kekekalan surga
mereka kekal di dalamnya (Q.S.
Al-Baqarah [2]:25)
mereka itu adalah penghuni-penghuni
surga mereka kekal di dalamnya (Q.S. Huud [11] : 23)
Dan masih banyak firman Allah
lainnya yang menyatakan bahwa surga itu kekal.
Pembahasan ke 2. Selesai …
Sesi Pertanyaan Bag. 2
T : Kalau surga itu bertingkat apa saja kelebihan syurga firdaus dengan syurga
yang lain pak budi dan apa yang menghalangi kita untuk memperolehnya dan apakah
duisyuga masih ada wanita yang kesakitan untuk melahirkan bayi.
J : Surga Firdaus adalah tingkatan surga yang tertinggi . Rasulullah SAW
bersabda Jika kalian memohon sesuatu pada Tuhan maka mohonlah surga Firdaus.
Sesungguhnya Firdaus itulah yang paling baik dan paling tinggi derajatnya. Di
atas Firdaus terdapat Arsy Tuhan dan di situ mengalir sungai-sungai surga (H.R.
Bukhari)
Firdaus adalah tingkatan surga yang
tertinggi. Dan dari Firdaus inilah keempat sungai surga dan Arsy. Apabila
kalian meminta sesuatu pada Allah maka mintalah surga Firdaus yang paling
tinggi pada Allah (H.R. Tirmidzi)
Sesungguhnya orang-orang yang
beriman dan beramal shalih bagi mereka adalah surga Firdaus menjadi tempat
tinggalnya. Mereka kekal di dalamnya mereka tidak ingin pindah darinya (Q.S.
Al-Kahfi [18] : 107-108)
Kita Firdaus artinya adalah
pepohonan yang banyak, dan ada juga yang mengartikan ada kebun anggur di
dalamnya. Selain itu surga Firdaus terdapat mata air dan 4 buah sungai yang
mengaliri surga-surga lainnya di bawahnya
Di surga ada kehamilan, penyusuan
dan seterusnya tapi ituhanya formalitas belaka dan hanya jika penghuni surga
menginginkan adanya hal seperti itu sebagai kerinduan dan kesenangan akan anak2
Dan kehamilan kelahiran itu hanya
berlangsung selama 1 jam saja langsung bayi itu sebaya umurnya dengan penghuni
surga lainnya. Dan proses ini tanpa kesakitan sama sekali, hal ini sesuai
dengan hadits Nabi SAW
Jika seorang mu'min menginginkan
punya anak di surga maka proses kehamilan kelahiran dan dewasanya hanya
berlangsung selama satu jam saja (H.R. Tirmidzi)
Namun ada hadits lain yang
mengatakan bahwa hal itu tanpa melalui proses melahirkan
Dari Abu Dhar bin Al-Uqaili dari
Nabi SAW bersabda : sesungguhnya di surga kelahiran tidak terjadi pada penghuni
surga
Wallahua'lam.
T : mengenai keadaan surga tadi.,ana tertarik bahwa dlm surga brtahtakan
mutiara & debu2 dri misik, apa itu misik pak,.?
J : misk itu adalah semacam rempah2 yang beraroma sangat harum
T : pak kan ad istilah "surga nunut neraka katut" bagi
seorang istri? ap itu benar adanya?
J : surga nunut neraka katut itu jika si istri tidak punya ilmu dan keimanan
sehingga mengikut saja bagaimana suami. Jika suaminya beriman sih mending dia
ikut beriman. Namun jika suami tidak beriman dia terpengaruh ikut tidak
beriman. Tentu saja semestinya tidak demikian. Rasulullah SAW bersabda : tak
ada ketaatan dalam maksiyat pada Allah. Maka walaupun istri wajib taat pada
suami namun jika itu adalah maksiat pada Allah, melanggar syariat Allah tidak
boleh ditaati
Bahkan jika suaminya itu murtad dan
setelah dinasehati dan sisuruh bertaubat tidak mau bertaubat dan tidak ada
peluang untuk menjadi baik lagi, maka wanita itu sebaiknya bercerai dari suami
yg buruk utk menyelamatkan agama dirinya adan anaknya
T : apakah di surga ada sebuah pernikahan?
J : Sudah dijelaskan tadi bahwa di surga penguninya akan mendapatkan istri dan
ia juga dikawinkan dengan bidadari surga. Allah berfirman : Kami kawinkan
mereka dengan bidadari-bidadari yang cantik bermata jelita (Q.S. Ath Thur : 20)
Yagn mengawinkan di sini adalah Allah SWT jadi rasanya tidak perlu pakai ijab
kabul dan rame2 resepsi seperti di dunia
T : Orang2 yg bagaimanakah, yg msuk surga tnpa dihisab pak budi ?
J : Dari Abu Hurairah ra.: Bahwa Nabi SAW. bersabda: 70.000 orang dari umatku
masuk surga tanpa hisab (tanpa perhitungan amal). Seseorang berkata: Wahai
Rasulullah, berdoalah kepada Allah semoga Dia berkenan menjadikanku bagian dari
mereka. Rasulullah saw. berdoa: "Ya Allah, perkenankanlah, Engkau menjadikannya
termasuk di antara mereka". Kemudian yang lain berdiri pula dan berkata:
Wahai Rasulullah, berdoalah kepada Allah, agar Dia berkenan menjadikanku bagian
dari mereka. Rasulullah saw. bersabda: Engkau telah didahului Ukasyah. (H.R.
Muslim No. 317)
Namun ada hadits lagi yang
menerangkan bahwa setiap orang dari 70.000 itu membawa rombongan 70.000 lagi
berarti ada 70.000 X 70.000 = 4.900.000.000 orang masuk surga tanpa hisab
Dari Abu Umamah : Rabbku ‘Azza wa
Jalla telah menjanjikan kepadaku bahwa ada dari ummatku yang akan masuk surga
sebanyak 70.000 orang tanpa hisab ataupun adzab beserta setiap ribu orang ada
70.000 orang lagi dan tiga hatsiyah dari hatsiyah-hatsiyah Allah ‘Azza wa
Jalla.” (H.R. Imam Ahmad, Tirmidzi, dan Ibnu Majah)
T : kalau di dunia sudah punya istri, apakah akan dikawinkan lagi dengan
bidadari surga lainnya? afwan klo barusan sudah dijelaskan
J : Sudah dijelaskan tadi bhw disamping 2 orang istri wanita dunia maka akan
dikawinkan dengan 72 bidadari surga. Namun ini hanya manusia yang amal dan
keimanannya tinggi.Karena penghuni surga yagn terendah hanya dikawinkan dengan
2 orang istri saja. inilah yg sy mksd hrs diimani dan tidak terlepas dari
ukuran perasaan wanita di dunia saat ini krn di surga tak ada perasaan yang
buruk dan kecemburuan
T : apakah masih ada nafsu sahwat kita disyurga kalau ada mana yang lebih besar
disyurga dengan didunia kita yang sekarang ini pak budi.
J : Tergantung apa yg dimaksud nafsu syahwat. Krn yang jelas penghuni surga
mendapatkan istrinya di wanita dunia dan disamping itu jika dikehendaki Allah
dikawinkan dengan biddadari surga. Maka tentu saja sebagaimana sebuagh
perkawinan jika Anda memiliki istri yang sah dibolehkan berhubungan dengan
istrinya. dan itu justru ibadah bukan nafsu syahwat. Jika ada seorang gadis
blum bersuami yg meninggal n masuk surga,lalu siapa yg akan menjadi suaminya d
surga
T: Jika ada seorang gadis blum bersuami yg meninggal n masuk surga,lalu siapa
yg akan menjadi suaminya d surga J : wanita yang meninggal ketika gadis
akan menjadi salah satu bidadari yang tercantik di antara bidadari2 surga dan
dia akan dipersilakan memilih untuk dinikahkah dengan laki-laki beriman dan berakhlak
sholeh dari penghuni surga
Ada yg berteori bahwa gadis yang
belum memiliki pasangan akan mendapatkan bidadara (entah istilah dari mana ini
yaitu bidadari laki2) namun sejauh ini sy tidak mendapatkan dalil yang
mendukung pendapat ini/ Walalhua'lam
Sedangkan laki2 bujangan yang belum
menikah di dunia akan dinikahkan dengan bidadari surga.. dan boleh jadi dia
yang dipilih oleh salah satu gadis dunia yang belum menikah tadi yang telah
juga menjelma menjadi bidadari yang tercantik di antara bidadari lainnya.
Wallahua'lam.
SELESAI.
-Team admin RDM-
Silahkan share dan copast. MOHON MENCANTUMKAN SUMBERNYA !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar