'Episode Akhir Zaman' (bag.1)

Rangkuman Kajian Online RDM : edisi Minggu 15 Januari 2012

TEMA             : PERJALANAN MENUJU HARI KIAMAT 

PEMATERI      : Abuakmal Mubarok

Moderator      : Yuliaty Ahmad

Alhamdulillahilladzii arsala rosulahu bil huda wa diinil haq, liyudzhirohuu ‘alaa diini kullihi wa kafaa billahi syahiida. Asyhadu ana laa ilaaha illa Allah wa asyhadu ana Muhammadan Rasulullah laa nabiya ba’da. Allahuma sholli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aliihi wa sohbihi ajma’iin

Dari Abdullah bin Mas’ud Rasululllah SAW bersabda : tiba-tiba mereka mendengar malapetaka yang lebih besar dari itu. Terdengar teriakan yang mengatakan : Dajjal telah muncul di tengah-tengah keluarga kalian!” Mereka langsung membuang apa yang ada di tangan mereka dan segera berkumpul, kaum muslimin lalu mengirim 10 pasukan berkuda sebagai perintis. Selanjutnya Nabi SAW berkata : “Sungguh aku mengetahui nama sepuluh prajurit berkuda itu, nama ayah mereka, serta warna kuda yang mereka tunggangi. Ketika itu mereka adalah penunggang kuda yang terbaik yang ada di muka bumi”. (H.R. Muslim dan Ahmad). kita lihat bhw Rasulullah SAW mengetahui detil peristiwa dan pelakunya.Hal ini tidak mgkn tejadi kecuali telah ditakdirkan grand design nyaoleh Allah. Sebagian orang sulit menerima bahwa peperangan antar bangsa, kejatuhan sebuah kekuasaan dan kemenangan suatu kaum adalah dipergilirkan oleh Allah dan siapa yang akan kalah, kapan dan bagaimana ia kalah, siapa pemimpin yang akan muncul memimpin, semua itu telah ditetapkan oleh Allah dan sebagiannya telah disampaikan Rasulullah SAW kepada para sahabatanya dan haditsnya telah sampai ke telinga kita pada hari ini.

Dalam sebuah atsar (perkataan sahabat) Hudzaifah Al Yamani r.a. berkata : pelaku fitnah ini jumlahnya 300 orang, kalau engkau mau aku sebutkan namanya, nama bapaknya berikut tempat tinggalnya masing-masing hingga hari Kiamat bisa aku sebutkan. Semuanya merupakan pengetahuan yang diajarkan Rasulullah SAW kepadaku.

Ali bin Abi Thalib r.a juga mengatakan : Tanyakanlah kepadaku, sebab demi Allah kalian tidak menanyakan kepadaku tentang suatu kaum yang keluar untuk memerangi kaum lainnya kecuali aku dapat mengabarkan kepada kalian tentang rute perjalanan mereka, siapa pemimpinnya, dan bagaimana hal itu terjadi dari (masa hidup) kalian hingga hari kiamat.

Seblum melanjutkan ada baiknya kita ulas ls ringkasan grabnd design perjalanan dunia hingga hari kiamat berdasarkan hadits Hudzaifah r.a. (tak perlu sy kutip lg haditsnya lihat kajian yg lalu

Urutan perjalanan dunia ini adalah sebagai berikut :

 1. Khilafatan alaa minhajin nubuwah

2. Malikan Adhon

3. Malikan Jabariyyan

4. Khilafatan alaa minhajin nubuwah

5. Kiamat Kubro

Dalam 2X kajian lalu telah kita bahas Dajjal, Imam Mahdi, Nabi Isa a.s serta Ya’juj dan Ma’juj yang semuanya itu kejadiannya adalah antara poin 3 dan 4 yaitu antara masa sekarang ini (masa Malikan Jabariyyan) hingga munculnya khilafatan ‘alaa minhajin nubuwa.

Nah antara masa no. 3 menuju no.4 itu terjadilah peristiwa sbb :

1. Anomali Cuaca / Cuaca Ekstrim Dari Anas r.a. berkata Rasulullah SAW bersabda : Hari kiamat tidak akan terjadi sampai nanti ada hujan biasa yang turun dari langit namun ia tidak menumbuhkan apapun dari bumi (H.R. Ahmad & Abu Ya’la, Haitsami dalam Majma’u Zawaid mengatakan perawinya tsiqah)

2. Resesi Ekonomi (Kejatuhan super power)

3. Banyak Gempa Bumi / Bencana Alam

4. Hancurnya Baitul Maqdis

5. Hancurnya Yatsrib / Madinah

6. Diserangnya Ka’bah

7. Peperangan Dengan Yahudi

8. Muncul Imam Mahdi

9. Imam Mahdi Memobilisir Pasukan

10. Malhamah Al-Kubro

11. Ditaklukannya Konstantinopel

12. Ditaklukannya Rum / Vatican

13. Peperangan Di Sungai Yordan

14. Peperangan Di Almaq & Dabiq (Halb & Allepo)

15. Muncul Dajjal dar Arah Kota Merv Turkmenistan (Dulu masuk wilayah Khurasan)

16.Dajjal bergerak ke Isfahan (bergabung disana org Yahudi Isfahan)

17. Dajjal bergerak ke Eropa Timur (Armenia dan Georgia) lalu bergabung dengan brigade Kifr Israel 18. Dajjal dibaiat menjadi komandan Brigade Kifr

19. Dajjal bergerak ke Tepi Barat Sungai Yordania danau Tiberias dan Magiddo 

20. Turunnya Nabi Isa a.s di Menara Putiih Damaskus

21. Nabi Isa membunuh Dajjal di Damaskus

22. Allah membinasakan seluruh Yahudi

23. Munculnya Ya'juj Majuj

24. Berdirinya Khilafatan Alaa minhajin Nubuwah

25. Nabi Isa a.s naik haji, menetap di Madinah dan wafat

Maka sekarang kita akan membahas peristiwa antara point 4 dan 5 yaitu sejak berdirinya khlilafah alaa minhajin nubuwah hingga hari Kiamat Kubro

Banyak sekali peristiwa sebelum hari kiamat yang diceritakan tercantum dalam ayat suci Al-Qur’an maupun dalam hadits Rasulullah SAW. Salah satu kesimpang siuran adalah berkisar pada kapan peristiwa itu terjadi. 

Apakah peristiwa itu sudah muncul atau belum muncul?

Kesalahan yang sering terjadi dalam penempatan sebuah peristiwa adalah karena orang terburu gembira dan bernafsu ketika menemui kesesuaian antara kenyataan dengan satu dua hadits.

Padahal untuk memahami penempatan berbagai peristiwa sebelum kiamat, terlebih dahulu harus dikumpulkan semua hadits yang bertema peristiwa sebelum kiamat, untuk diteliti dan ditelaah secara seksama.

Sebagai contoh di atas, kita dapat mengetahui bahwa walaupun Tentara Mongol dan Tartar pimpinan Jenghis Khan itu cocok dengan ciri-ciri Ya’juj dan Ma’juj, namun kita yakin bahwa mereka bukanlah Ya’juj dan Ma’juj karena dalam hadits dikatakan bahwa Ya’juj dan Ma’jum muncul setelah dibunuhnya Dajjal oleh Nabi Isa a.s.

jika kita tarik mundur urutan peristiwanya, Dajjal muncul setelah Imam Mahdi muncul, dan Imam Mahdi muncul setelah terjadinya peperangan besar (Malhamah Kubro) dengan kaum Yahudi. Demikian pula dengan peristiwa peristiwa lain seperti penaklukan Rum dan Konstantinopel, jatuhnya Baitul Maqdis dan Yatsrib merupakan peristiwa yang bakal terjadi sebelum terjadinya Malhamah Kubro.

Padahal Jenghis Khan dikalahkan di Mesir oleh pasukan Muslim? Semua peristiwa-peristiwa yang mesti terjadi sebelum kemunculan Ya’juj Ma’juj itu belum terjadi maka bagaimana mungkin tentara Mongol dan Tartar itu adalah Ya’juj Ma’juj??

Salah satu kesimpang siuran yang sering membuat orang salah paham adalah adanya beberapa hadits yang serupa, hadits yang satu menjelaskan suatu peristiwa, sedangkan hadits yang lain menjelaskan peristiwa yg mnirip pada waktu yang lain

Contohnya :

peperangan dengan Yahudi. Ada dua peperangan dengan Yahudi yaitu perang dunia di bukit Magido yang dikenal dengan julukan Armagedon di mana di situ Umat Islam melawan bangsa Rum (Barat) dan Yahudi sebelum munculnya Dajjal. Sedangkan kedua, adalah peristiwa dimusnahkannya seluruh Yahudi oleh Allah setelah Dajjal berhasil dibunuh oleh Nabi Isa a.s

Penaklukan Baitul Maqdis sebelum Malhamah Kubro dan Penaklukan Baitul Maqdis setelah Malhamah Kubro  Kenyataannya telah terjadi 2X penaklukan Baitul Maqdis yaitu pada masa Khalifah Umar bin Khattab Tahun 16H/637M dan direbut kembali oleh Nasrani pada masa perang Salib. Lalu kembali ke pangkuan Islam pada masa Daulah Ayyubiyah oleh Salahuddin Al-Ayyubi Tahun 583H/1187M. Dan saat ini Baitul Maqdis dikuasai oleh Israel, maka untuk ketiga kalinya

Baitul Maqdis akan ditaklukan lagi oleh Al Mahdi. Penaklukan Konstantinopel ada 2 yaitu sebelum Malhamah Kubro dan Penaklukan Konstantinopel setelah Malhamah Kubro

Hadits berikut ini mengisyaratkan kejatuhan Konstantinopel yang sebelum terjadinya Malhamah Kubro

Dari Abu Hurairah r.a. berkata Rasulullah SAW bersabda : Telah binasa Kisra dan tidak akan diganti Kisra sesudahnya dan akan binasa Kaisar (Bzyantium) lalu tidak akan diganti lagi oleh Kaisar sesudahnya dan akan dibagi-bagi kekayaaan kedua kerajaan itu fisabilillah (H.R. Bukhari Muslim dalam Alu’lu wal Marjan Jilid II No. 1847)

Kenyataannya memang Byzantium (Romawi Timur) dengan ibukotanya Konstantinopel telah ditaklukan pada masa Umar bin Khattab. nanti Konstantinopel / Turki akan kembali ditaklukan oleh pasukan Al-Mahdi pada Malhamah Kubro menjelang keluarnya Dajjal. Hal ini dikarenakan semenjak keruntuhan Kekhalifahan Turki Utsmaniy maka Turki menjadi Republik Sekuler bahkan menjadi anggota NATO dan membolehkan didirikan pangkalan militer NATO. Sementara rakyat dan sebagian pemerintahan di Turki sudah condong pada Islam. Hanya militer Turki saja yang masih sangat kental membela sekularisme

Munculnya api di Hijaz berbeda dengan munculnya Api dari Yaman. Api dari Hijaz yang menerangi leher unta di Bashra telah terjadi yaitu akibat meletusnya gunung berapi Harrah Rahth di Syiria pada tahun 654H/1256. Sedangkan Api dari arah Yaman / Hadramaut adalah Api yang menggiring manusia ke Padang Mahsyar, dan ketika api ini muncul taubat sudah tidak berguna lagi.

Baiklah kini kita masuki tema hari ini yaitu peristiwa antara poin 4 dan 5

Point 4 yaitu berdirinya khilafah di bwh kepemimpinan Al Mahdi. Maka sleuruh dunia akan menjadi Islam dan kemakmuaran meliputi bumi

Maka setelah kemakmuran ini (entah brp khalifah dan berapa tahun masa kekhilafahan Al Mahdi ini) makalambat laun umat akan kembali kafir hingga tak tersisa org beriman di muka bumi

SUKU DAUS KEMBALI MENYEMBAH BERHALA

Dari Abu Hurairah r.a. Rasulullah SAW bersabda : Hari kiamat belum akan terjadi hingga pantat wanita-wanita suku Daus bergoyang di hadapan berhala Dzul Khalashah (H.R. Bukhari dan Muslim dalam Alu’lu wal Marjan Jilid II No. 1841)

Mengapa kita meyakini bahwa posisi peristiwa yang diriwayatkan oleh hadits ini terjadi antara point 4 dan 5 (yaitu termasuk pertanda kiamat kubro)?

Karena kaidah secara umum yangmenyatakan bahwa setelah masa khilafah islamiyah itu sedikit demi sedikit manusia akan kembali kafir hingga tidak tersisa satu orang pun yang beriman. Tidak akan terjadi kiamat sehingga tidak ada lagi di muka bumi ini orang yang menyebut Allah, Allah (H.R. Muslim). Belum terjadi kiamat sehingga orang-orang dari umatku kembali menyembah berhala-berhala selain Allah (H.R. Abu Dawud)

BAGAIMANA PROSES MANUSIA KEMBALI MENYEMBAH BERHALA?

Sebelum manusia kembali menyembah berhala, maka satu persatu rukun Islam akan lenyap dan tidak dipahami lagi di muka bumi ini.

Dari Hudzaifah r.a. meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda : “Islam akan punah ibarat pakaian yang pudar,sehingga puasa, shalat, ibadah dan sedekah tidak lagi dimengerti. Al-Qur’an akan dicabut dalam semalam sehingga tidak ada satu ayat pun yang dibaca di muka bumi. Dan orang-orang yang lanjut usia yang tersisa dari umat ini berkata : Kami dahulu mendapati orang-orang tua kami berpegang padakalimat Laa ilaaha illallah maka kami pun ikut mengucapkannya(H.R. Ibnu Majah)

Dari Aisyah dia berkata Rasulullah SAW bersabda : Malam dan siang tidak akan pergi hingga Latta dan Uzza kembali disembah. Aisyah bertanya : Ya Rasulullah, aku mengira bahwa pada saat Allah menurunkan ayat : Dialah yang mengutus RasulNya (dengan membawa) petunjuk (Al-Qur’an) dan agama yang benar untuk dimenangkanNya atas segala adama walaupun orang musyrik tidak menyukainya (Q.S. 9:33) bahwa itu telah sempurna? Beliau menjawab : Sesungguhnya itu akan terjadi sampai masa Allah menghendaki. Lalu Allah mengirim angin sejuk dimana setiap orang yang di dalam hatinya masih ada seberat biji sawi dari keimanan akan mati, ma ayang tersisa adalah orang yang jahat, lalu mereka kembali pada agama orangtua mereka (H.R. Muslim dan Al Hakim)

Jelas peristiwa ini terjadi setelah masa khilafatan alaa minhajin nubuwah di bawah pemerintahan Al-Mahdi. Karena diriwayatkan bahwa Nabi Isa a.s. masih sempat menunaikan ibadah haji setelah membunuh Dajjal dan menyaksikan kemunculan Ya’juj Ma’juj, sebagaimana dinyatakan dalam hadits berikut ini :

Dari Abu Sa’id Al-Khudri r.a. meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda : Ka’bah akan tetap dikunjungi untuk berhaji dan umrah hingga setelah munculnya Ya’juj dan Ma’juj (H.R Bukhari) Rasulullah SAW bersabda : Hari kiamat tidak akan terjadi sampai Ka’bah tidak lagi dikunjungi untuk berhaji (H.R. Ibnu Hibban, Hakim dan Abu Ya’la)

2. SUKU QURAISY PUNAH

  Sebelum kiamat kubro, suku Quraisy akan musnah dari muka bumi ini. Dari Abu Hurairah r.a. Rasulullah SAW bersabda : Suku yang paling cepat punah adalah suku Quraisy sampai sampai nanti ada seorang wanita yang berjalan sambil membawa sandal dan berkata bahwa sandal ini dahulunya adalahkepunyaan suku Quraisy (H.R. Ahmad dan Abu Ya’la)

peristiwa ini kami yakini posisinya merupakan pertanda sebelum kiamat kubro (antara poin 4 dan 5) karena riwayat hadits menyatakan bahwa Imam Mahdi itu berasal dari suku Quraisy. Maka pada masa antara poin 3 dan 4, suku Quraisy belum lenyap. Dari Ummu Salamah r.a. meriwayatkan bahwa Nabi SAW bersabda : “Kelak akan terjadi perselisihan ketika seorang khalifah meninggal. Ketika itu ada seorang pria Quraisy penduduk Madinah menuju Mekah, ia akan didatangi oleh penduduk Mekah yang memintanya untuk keluar memimpin mereka meski ia tak suka. Mereka pun membaiatnya di antara Rukun (Yamani) dan Maqam Ibrahim. Setelah itu satu ekspedisi pasukan dari Syam dikirim untuknya. Ketika tiba di sebuah padang pasir pasukan ini ditelan bumi. Ketika berita ini tersebar, pengganti ekspedisi pasukan itu dari Syam tiba bersama pasukan dari Irak datang menemuinya dan membaiatnya” (H.R. Ibnu hibban)

Dari Aisyah r.a. Nabi SAW bersabda : Menakjubkan, sekelompok manusia dari umatku menuju Baitullah dengan tujuan mengejar seorang pria dari Quraisy (yaitu Al-Mahdi) yang berlindung di Ka’bah) (H.R. Bukhari)

Jelaslah bhw kepunahan Quraisy trjadi setelah masa Al Mahdi krn ia adalah dari suku Quraisy

3.  ANGIN LEMBUT YANG MENCABUT NYAWA ORANG MUKMIN

An Nawwas ibn Sam’an meriwayatkan bahwa suatu ketika Rasulullah SAW sedang bercerita mengenai Dajjal hinga beliau bersabda : “Ketika mereka seperti itu, Allah SWT menghembuskan suatu angin lembut yang akan merasuki tubuh mereka melalui ketiak-ketiak mereka. Angin ini mencabut nyawa setiap mukmin dan muslim. Hingga yang tersisa nanti hanyalah orang-orang terburuk yang bersetubuh seperti keledai yang bersetubuh. Dan orang seperti inilah yang akan merasakan hari kiamat (H.R. Bukhari)

Dari Ibnu Amr r.a. menuturkan bahwa Rasulullah SAW bersabda : Allah akan mengutus angin dingin dari wilayah Syam. Sehingga di muka bumi ini tidak ada seorang pun yang di dalam hatinya ada sebiji atom kebaikan atau iman pun yang ruhnya tidak dicabut oleh angin itu. Meskipun kalian masuk ke dalam gunung angin ini akanmasuk juga mengambil nyawa kalian (H.R. Muslim)

4. MATAHARI TERBIT DARI BARAT

Yang mereka nanti-nantikan tidak lain adalah kedatangan malaikat kepada mereka dan kedatangan (siksa) Tuhanmu atau kedatangan beberapa ayat Tuhanmu. Pada hari datangnya ayat dari Tuhanmu tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang kepada dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu, atau dia belum mengusahakan kebaikan dalam masa imannya, katakanlah tunggulah oleh kalian sesungguhnya Kami pun menunggu pula (Q.S. Al-An’Aam : 158). Para mufasirin menafsirkan kedatangan ayat Tuhanmu di atas adalah tanda2 kiamat kubro berupa matahari terbit dari Barat.

Dari Abu Hurairah r.a. meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda : ada tiga tanda kiamat yang apabila sudah muncul, maka keimanan seseorang yang sebelumnya tidak beriman ataupun yang sebelumnya tidak pernah mengupayakan kebaikan dengan imannya itu maka taka ada gunanya lagi. Ketiga tanda itu adalah terbitnya matahari dari Barat, keluarnya Dajjal dan keluarnya Dabbah (H.R. Muslim).

Dari Abu Hurairah r.a. meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda : Hari kiamat belum akan terjadi sampai matahari terbit dari tempatnya terbenam. Apabila matahari sudah terbit dan disaksikan oleh manusia, maka semua orang akan beriman. Pada saat itulah keimanan seseorang yang sebelumnya tidak beriman atau yang belum mengusahakan kebaikan selama ia dalam amannya, tidak berguna lagi.Sungguh kiamat benar-benar akan terjadi.

Abdullah bin Amr meriwayatkan bahwa Nabi SAW bersabda : Sesungguhnya tanda kiamat yang pertama kali muncul adalah terbitnya matahari dari tempat terbenamnya dan keluar dabbah pada waktu dhuha. Manapun diantaranya yang muncul lebih dulu maka yag satunya akan menyusulnya dalam waktu yang sangat dekat” (H.R. Muslim dan Ibnu Hajar Asqolani dalam Fathul Bari Jilid XI hal 353)

5. MUNCULNYA DUKHON (ASAP / KABUT)

Maka tunggulah hari ketika langit membawa dukhon yang nyata yang meliputi manusia. Inilah adzab yang pedih. Mereka berdoa : “Ya Tuhan kami, lenyapkanlah dari kami adzab itu. Sesungguhnya kami akan beriman.” Bagaimanakah mereka dapat menerima peringatan padahal (sebelumnya) telah datang kepada mereka Rasul yang memberi penjelasan? (Q.S. Ad-Dukhon 10-13).

Dari Uqbah bin Amir, Rasulullah besabda : Sebelum kiamat akan muncul awan hitam yang tampak oleh kalian dari arah Barat seperti perisai. Dia tetap membumbung tinggi di langi dan menyebar hingga memenuhi langit kemudian berseru : “Wahai manusia telah pasti datangnya keteapan Allah maka janganlah kami minta agar disegerakan” (H.R. Thabrani)

Dukhon ini bisa berarti kabut bisa juga berarti asap. Tidak dijelaskan apakah darimana dukhon ini berasal. Dan dukhon ini tidak ada kaitannya dengan asap peperanan, juga tidak ada kaitannya dengan kemunculan api dari Hijaz.

Ali bin Abi Thalib r.a., Ibnu Abbas r.a. dan Abu Said Al-Khudri r.a. berpendapat bahwa munculnya dukhon adalah peristiwa yang akan terjadi sebelum kiamat. Adapun Ibnu Mas’ud r.a. pada awalnya berpendapat bahwa ada dua kabut, yang satu telah terjadi pada masa Rasulullah SAW yaitu ketika datang kabut yang menjangkitkan wabah flu, sedangkan yang satu lagi merupakan tanda kiamat (Tafsir Ibnu Katsir dan Al-Qurthubi mengatakan dalam Kitab Tadzkirah Hal 655).

Orang terkadang terkecoh mencocokan peristiwa yang terjadi dengan ramalan hadits ini. Misalnya tahun 1949 terjadi awan hitam di kota London atau ketika bulan Oktober tahun 1999 kota Kairo di Mesir diselimuti awan hitam

Mereka lupa di Al-Qur’an dikatakan bahwa ketika dukhon ini terjadi maka tidak berguna lagi taubat. APakah tahun 1999 tidak diterima lagi taubat?

Nabi SAW bersabda : Hijrah tidak akan terputus selama taubat diterima dan taubat senantiasa diterima hingga matahari terbit dari Barat. Apabila matahari terbit dari Barat maka setiap hati dengan segala apa yang ada di dalamnya akan dikunci dan amal manusia dicukupkan (H.R. Ahmad, disebutkan oleh Ibnu Katsir dalam Al-Fitan dan Haitsami dalam Majma Zawaaid)

Maka jelas dukhon yang dimaksud di sini terjadi saat menjelang kiamat kubro.

6. MUNCULNYA GUNUNG EMAS DARI SUNGAI EUFRAT

Dari Abu Hurairah r.a. Rasulullah SAW bersabda : Tidak akan terjadi hari kiamat sampai sungai Eufrat kering dan muncul satu gunung emas. Orang akan saling bunuh untuk memperebutkannya. Sehingga dari tiap seratus orang ada 99 orang yang terbunuh. Setiap orang dari mereka akan berkata “Duhai andai aku yang selamat” (H.R. Muslim)

7. MUNCULNYA DABBAH

Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan DABBAH dari bumi yang akan berkata kepada mereka bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami (Q.S. An-Naml [27] : 82)

Berbeda dengan hadits Dajjal yang banyak menguraikan bentuk fisiknya, sedangkan mengenai Dabbah ini tidak ada cukup informasi yang menguraikan bentuk fisiknya DABBAH. Di antara (ayat-ayat) tanda-tanda-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan DABBAH Yang Dia sebarkan pada keduanya (langit dan bumi). Dan Dia Maha Kuasa mengumpulkan semuanya apabila dikehendaki-Nya. (Q.S. Asy-Syuura [42] :29).

Perhatikan pada Q.S. 42:9 dia atas bahwa dabbah itu disebarkan ke langit dan bumi.

Mengenai istilah “dabbah” ini dalam berbagai terjemahan sering diterjemahkan sebagai “binatang melata”, atau “binatang”. Padahal istilah “dabbah” itu belum tentu binatang. Dabbah itu artinya makhluk yang memiliki bayang-bayang. Artinya ia adalah makhluk kasar bukan makhluk halus seperti jin dan malaikat

Ayat 42:29 ni menjadi dalil bahwa papun makna dabbah itu, yang jelas ia adalah makhluk berwujud nyata bisa binatang tumbuhan atau sejenis manusia, dan disebarkan oleh Allah ke seluruh langit dan bumi.

Adapun Ibnu Abbas r.a. berkata : Dabbah adalah binatang yang mempunyai bulu-bulu halus dan rambut, dia mempunyai empat kaki dan keluar dari lembah Tihamah (Lihat Al Fitan oleh Nu’aim bin Hammad).

Imam Qurthubi dalam tafsirnya mengatakan bahwa Dabbah yang akan muncul adalah masih kerabat unta Nabi Shaleh a.s.

Sementara ulama lain berpendapat bahwa Dabbah yang dimaksud adalah Al-Jasasah yang dirantai dan dilihat oleh Tamim Ad-Dari di sebuah pulau di laut Yaman.Wallahua'lam

KAPAN DAN DARI MANA ARAH MUNCUL DABBAH?  

Dabbah akan keluar dari Arah Mekah dan pada waktu dhuha

Atsar Dari Abdullah bin Amr berkata : Tanda kiamat yang pertama kali muncul adalah terbitnya matahari dari tempat terbenamnya dan keluarnya dabbah pada waktu dhuha. Manapun di antara keduanya muncul terlebih dahulu, maka yang lainnya akan menyusul dalam waktu yang dekat (H.R. Muslim disebutkan oleh Ibnu Hajar Asqolani dalam Fathul Bari Jilid XI hal 353)

Dari Hudzaifah bin Usaid Al-Ghifari dia berkata Rasulullah SAW bersabda : Dabbah akan keluar dari masjid terbesar, ketika manusia sedang seperti itu tiba-tiba bumi terbelalak dan tiba-tiba bumi terbelah (H.R. Thabrani)

Ibnu Hammad dalam Al Fitan meriwayatkan Atsar dari Abdullah bin Amr yan berkata : Dabbah akan keluar dari arah bukit Shafa (Mekah)” Sedangkan Imam Qurthubi dalam Tadzkirah mengutip hadits : Rasulullah SAW bersabda : Tidak ada yang memperhatikannya kecuali ia (Dabbah) itu terlihat di antara rukun (Yamani) dan Maqam Ibrahim (H.R. Abu Daud).

Sedangkan Ibnu Katsir dalam Al Fitan dan Al Malahim menyebutkan hadits sebagai berikut : Dari Hudzaifah bin Usaid Al-Ghifari dia berkata Rasulullah SAW bersabda : Dia mempunyai tiga kali masa keluar, dia keluar dari lembah terpencil dan ceritanya tidak tersebar lalu bersembunyi dalam waktu yang cukup lama, lalu keluar pada waktu yang lain, kali ini ceritanya tersebar di antara penduduk lembah dan desa. Pada saat manusia berada di masjid yang paling agung dan paling mulia di sisi Allah, yaitu Masjidil Haram, tidak ada yang memperhatikannya dia berada di antara rukun dan maqam. Debu berjatuhan dari kepalanya. (H.R. Thabrani Al- Hakim).

Dari Abdullah bin Buraidah dari ayahnya dia berkata Rasulullah SAW pergi ke suatu tempat di lembah dekat Mekah, ternyata tanahnya gersang dan berpasir, maka Rasulullah SAW bersabda : Dabbah akan keluar dari tempat ini (H.R. Ibnu Majah dalam Sunannya.

8. MUNCUL API DARI YAMAN

Ada dua peristiwa kemunculan api yang diriwayatkan hadits.

Hudzaifah Ibnu Usaid Al Ghifari r.a. menuturkan suatu hari nabi SAW menemui para sahabat ketika mereka sedang berbincang-bincang. Beliau bertanya : Apa yang sedang kalian perbincangkan?” Mereka menjawab : “Kami sedang memperbincangkan hari kiamat”. Beliau SAW pun bersabda : Sesungguhnya kiamat belum akan terjadi sampai kalian melihat 10 tanda yaitu Munculnya dukhon, keluarnya Dajjal, keluarnya Dabbah, terbitnya matahari dari Barat, turunnya Isa bin Maryam a.s., keluarnya Ya’juj dan Ma’juj, amblasnya bumi di tiga tempat yaitu satu di Timur dan satu di Barat dan di Jazirah Arabia. Lalu yang paling terakhir adalah munculnya api dari arah Yaman yang menggiring manusia ke padang mahsyar. (H.R. Muslim).

Dari Abdulllah ibn Amr r.a. meriwayatkan Rasulullah SAW bersabda : Sebelum kiamat akan ada api yang keluar dari Laut Hadramaut (Yaman) atau dari Hadramaut yang akan menggiring manusia ke Padang Mahsyar. (H.R. Ahmad)

9. DITIUP SANGKAKALA

Dan (ingatlah) hari (ketika) ditiup sangkakala, maka terkejutlah segala yang di langit dan segala yang di bumi, kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Dan semua mereka datang menghadap-Nya dengan merendahkan diri. Kami (Q.S. An-Naml [27] : 87)

Sangsakala ditiup oleh Malaikat Isrofil dua kali. Pada kali yang pertama bumi dan alam semesta dihancurkan dan semua manusia mati. Sedang pada tiupan kedua, manusia dibangkitkan / dihidupkan kembali dan dikumpulkan ke padang Mahsyar

Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing). (Q.S. Az-Zumar [39] : 68)

10. GUNUNG HANCUR DAN RATA SAAT KIAMAT

Maka apabila sangkakala ditiup sekali tiup dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung, lalu dibenturkan keduanya sekali bentur, maka pada hari itu terjadilah hari kiamat (Q.S. Al-Haaqah [69] : 15)

Dan mereka bertanya kepadamu tentang gunung-gunung, maka katakanlah: "Tuhanku akan menghancurkannya (di hari kiamat) sehancur-hancurnya, maka Dia akan menjadikan gunung-gunung itu datar sama sekali, tidak ada sedikitpun kamu lihat padanya tempat yang rendah dan yang tinggi-tinggi. waktunya (Q.S. Thaha [20] : 105-107)

11. LAUTAN MELUAP

  dan apabila lautan dijadikan meluap (Q.S. At-Takwir [81] : 6)

12 LANGIT TERBELAH ALAM SEMESTA DIHANCURKAN

Mengenai Kiamat Sugro dan Kubro

Salah satu kesulitan dalam meneliti hadits-hadits tentang tanda kiamat adalah tidak dibedakannya antara kiamat besar / kiamat kubro dengan kiamat kecil / kiamat sughro. Kiamat besar adalah kiamat yang sesungguhnya dimana bumi dan seluruh alam semesta ini digulung dan semua manusia mati.

Sedangkan kiamat kecil adalah musnahmua manusia dalam jumlah banyak atau kekacauan di muka bumi ini seperti akibat bencana alam, perang dunia, resesi dunia, huru hara dan kekacauan lainnya. Salah satu istilah dalam Al-Qur’an dan hadits untuk menyebut hari kiamat adalah As-Saa’ah. Maka umumnya hadits yang menerangkan tentang tanda-tanda kiamat selalu didahului dengan kalimat “Laa taquumu saa’as hatta” (tidak akan terjadi kiamat sampai).

Namun istilah saa’ah ini juga digunakan untuk menyebutkan kiamat kecil atau sekadar kekacauan akibat perbuatan manusia sebagaimana hadits berikut ini :

Seorang badui bertanya “Mata saa’ah?” (kapan terjadi kiamat?) Nabi SAW menjawab : “Apabila amanah disia-siakan maka akan terjadi kiamat (saa’ah)”. Orang itu bertanya lagi : Bagaimana itu terjadi? Nabi menjawab : “Apabila urusan diserahkan pada yang bukan ahlinya maka akan terjadi kiamat (saa’ah) (H.R. Bukhari)

Maka ketika menerima hadits tentang tanda-tanda kiamat, itu tidak otomatis yang dimaksud adalah kiamat kubro. Kecuali dikatakn di situ bhw tidak berguna lagi taubat , akan digulung langit, akan digiiring ke padang mahsyar dst yg menunjukkan itu adalah kiamat kubro.

Adapun dalam Al-Qur’an, semua firman Allah tentang kata kiamat, maksudnya adalah kiamat kubro. Al-Qur’an juga menggunakan istilah saa’ah untuk menyebutkan tentang kiamat seperti pada ayat berikut ini :

Wa anna saa’ata laa roibafiiha (kedatangan hari kiamat tidak ada keraguan padanya) (Q.S. Al-Kahfi [18] : 21)

Namun Al-Qur’an juga menggunakan istilah lain seperti :

Yaumuddiin seperti dalam ayat “Maliki Yaumiddiin” (Q.S. Al-Fatihah)Yaumil Akhir seperti pada ayat berikut : “siapa saja diantara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh[58], mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran kepada mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (Q.S. Al-Baqarah [2] : 62) dan terbelahlah langit, karena pada hari itu langit menjadi lemah (Q.S. Al-Haaqah [69] : 16) Apabila matahari digulung, dan apabila bintang-bintang berjatuhan ( Q.S. At-Takwir [81] : 1-2)

Yaumin Azhiim (hari yang besar) seperti pada ayat : “Sesungguhnya aku takut jika mendurhakai Tuhanku kepada siksa hari yang besar (kiamat)." (Q.S. Yunus [10] : 15)

 Yaumil Qiyamah seperti pada ayat :  Laa uqsimu bi yaumil qiyamah (Aku bersumpah demi hari kiamat)(Q.S. Al-Qiyamah [75] :1)

Yaumal Jam’i (hari berkumpul) seperti pada ayat : “serta memberi peringatan (pula) tentang hari berkumpul (kiamat) yang tidak ada keraguan padanya )(Q.S. Asy-Syuura [42] :7)

Yaumu Tanadi (hari panggil memanggil) seperti pada ayat : Hai kaumku, sesungguhnya aku khawatir terhadapmu akan siksaan pada yaumu tanadi (kiamat) )(Q.S. Al-Mukmiin [40] :32)

Yaumal Aazifah (Hari yang dekat) seperti pada ayat : Berilah mereka peringatan dengan hari yang dekat )(Q.S. Al-Mukmiin [40] :18)

Yaumul Talaqi (Hari Pertemuan) seperti pada ayat : supaya dia memperingatkan (manusia) tentang hari pertemuan (yaumul talaqi) )(Q.S. Al-Mukmiin [40] :15)

 Al-Qoori’ah seperti pada ayat : “Al-Qorori'ah, apa itu hari Al-Qoori'ah? Tahukah kamu apa hari kiamat itu?” (Q.S. Qoori’ah [101] : 1-3) 

.SELESAI.

Silahkan share dan copast. MOHON MENCANTUMKAN SUMBERNYA !