Klik ini untuk Kembali ke BERANDA UTAMA

CIRI GANGGUAN JIN






Bagaimana kita mengetahui ciri2 orang yg terkena gangguan jin?

Apakah tidak musyrik meyakini jin bisa masuk kedalam tubuh kita?
Ibnu Taimiyyah menjelaskan didalam Kitab Majmu Fatawa vol 24, hal 276 menjelaskan, para imam Ahlusunah Waljama'ah sepakat bahwa jin bisa masuk kedalam tubuh manusia, lebih lanjut beliau menjelaskan, “Tidak ada Seorangpun dari kalangan ulama   Islam   yang    mengingkari   adanya  kemungkinan  jin masuk kedalam tubuh orang yang kesurupan dan yang tidak.  Orang yang mengingkarinya dan mengklaim bahwa syari'at menganggap hal itu sebagai kebohongan, maka sesungguhnya dia sendirilah yang telah mendustakan syari'at agama.

Tidak ada satupun dalil yang meniadakan hal ini, di vol 19, hal 112 beliau menyebutkan bahwa orang-orang yang mengingkari kemungkinan masuknya jin kedalam tubuh manusia ini adalah dari kalangan Mu'tazilah.

Katanya ada hadits yang menjelaskan bahwa Ruqyah itu musyrik? Ya, betul sekali Rasul bersabda : Sesungguhnya Ruqyah, jimat-jimat dan guna-guna itu Musyrik. (HR.Muslim).

Tetapi...Ruqyah itu sendiri terbagi dua :

1. Ruqyah Syirkiyyah, yang mengandung unsur-unsur musyrik seperti memakai jimat, kemenyan dan menyebut nama-nama selain Allah. 

2.  Ruqyah Syar'iyyah yaitu ruqyah yang tidak mengandung unsur muysrik dan dicontohkan oleh Rasulullah saw. (HR. Muslim).
Jadi, yang dimaksud ruqyah yg musyrik ialah Ruqyah Syirkiyyah. Oleh karena itu Imam Ash Suyuthi menjelaskan bahwa para ulama sepakat membolehkan ruqyah dengan tiga syarat yaitu : 

1. Ruqyah dengan Al-Quran atau nama-nama Allah dan sifat-sifatnya.
2. Dengan bahasa arab atau bahasa yang dipahami maknanya. 
3.  Berkeyakinan bahwa sesungguhnya ruqyah itu tidak berfaidah secara langsung, akan tetapi semua itu terjadi karena kehendak Allah ta'ala. 

Kenapa Jin bisa masuk dalam tubuh manusia ? Jangankan kita manusia biasa, bila kita perhatikan QS. Asy Shaad, 41, kejadian yang menimpa Nabi Ayyub yang diganggu dengan kepayahan dan siksaan dari Syetan.  Demikian pula Rasulullah saw, Imam Bukhori-Muslim dalam kitab Shohinya meriwayatkan hadits dari ‘Aisyah ra :  “Rasulullah saw disihir sehingga seolah-olah beliau melakukan senggama dengan istri-istrinya yang sesungguhnya tidak melakukannya. Hal demikian merupakan sihir yang sangat”. 

Ini menunjukan bahwa hal itu terdapat dalam Qur’an dan Sunnah.  Namun secara umum banyak terjadi dari dua faktor, pertama internal,  hal itu diakibatkan  :

a.       "Pagar-pagar penjaga rumah", penangkal dari gangguan GHAIB, yang dipendam/ditanam didalam dan disekitar rumah atau tempat usaha.

b.      Jimat-jimat, rajah yang digantungkan, dipasang dirumah  atau tempat usaha, dibawa, dipakai "ROMPI", sapu tangan, ikat pinggang, ikat kepala dll.

c.       Dalam bentuk benda mati. Seperti : Senjata, benda-benda pusaka dan bertuah, cincin, gambar-gambar bernyawa, patung, topeng, dll.

d.      Amal-amal Wirid atau dzikir yang tidak diajarkan Nabi Muhammad saw.  Tidak ada dalil resmi yang bisa dipertanggung jawabkan, seperti beberapa "Sholawat", doa-doa yang diwiridkan (diulang-ulang) dengan bilangan yang ditentukan dengan hikmah (khasiat), fadhilah tertentu yang tidak ada keterangan SHOHIH secara disiplin ilmu agama.   Ilmu kadigdayan, kanuragan, tenaga dalam yang diperoleh melalui ‘isian’, "susuk", pernafasan, wirid-wirid bacaan dsb.

e.      Kemaksiatan-kemaksiatan akibat melanggar larangan Allah dan RasulNya.  Seperti makan-minum dengan tangan kiri.  Meramal dan mempercayai ramalan, datang ke paranormal  Dll.            
Hal-hal tersebut  akan dijadikan terminal/landasan jin agar mudah masuk kedalam tubuh kita yang selanjutnya mengintervensi akhlak dan tubuh kita.

Yang kedua factor eksternal seperti:

a.       Pelet, guna-guna, santet atau tenung/teluh serta sirep/Gendam (Hipnotis).  Termasuk dalam kelompok Sihir 
b.      'Ainul Hasad (pandangan jahat) atau Nafsul Hasad (jiwa yang jahat) dari Manusia & Jin
c.       Dijadikan tumbal
d.      Keluarga / Orang tua berbuat musyrik,   Dll.

Adakah ciri-ciri orang yang terkena gangguan Jin ?  Ada, hal ini disimpulkan dari pengalaman orang-orang yang positif terkena gangguan jin, seperti :

1.      FISIK

a.       Pusing-pusing sebagian atau keseluruhan, leher berat atau kaku
b.      Bahu, pundak selalu berat/pegal           
c.       Nyeri, panas atau teras berat pada bagian-bagian tertentu
d.      Sakit pada perut atau ulu hati
e.      Dada sesak atau panas
f.        Gangguan sekitar rahim, prostat, ginjal
g.       Pandangan mata kabur
h.      Mendengkur sangat keras ketika tidur atau suara gigi bergesekan
i.         Makan-minum berlebih
j.        Memiliki kekuatan fisik yang diluar kemampuan umumnya manusia
k.       Sakit yang sangat pada jam-jam tertentu
l.         Sakit yang berpindah-pindah
m.    Sakit yang tiba-tiba datang dan hilang,  Dsb.


2.     PSIKIS

a.       Mudah dan sering marah / tersinggung
b.      Bingung, sulit konsentrasi
c.       Sering bermimpi yang menakutkan
d.      Sering bermimpi didatangi binatang buas
e.      Sering bermimpi dengan orang yang sama
f.        Bermimpi jatuh ditempat yang tinggi
g.       Bermimpi berada ditempat yang bau busuk h.  Resah, gelisah, takut, minder
h.      Sulit tidur, banyak tidur
i.         Malas beraktivitas dalam kebaikan
j.        Sering berprasangka buruk,  was-was
k.       Mud tidak stabil
l.         Merasa ada bisikan-bisikan dihati atau di telinga
m.    Pernah atau sering mendengar suara letusan diatap atau sekitar rumah, khususnya malam hari
n.      Sering bisa “menebak”
o.      Bisa melihat “sesuatu” (makhluk atau benda) yang umumnya tidak terlihat oleh orang lain
p.      Merasa selalu ada yang megikuti, Dsb


3.     IBADAH

a.       Sering lupa jumlah raka'at shalat
b.      Terasa berat / mengantuk setiap berdzikir atau membaca Al Quran atau ketika hadir  di pengajian
c.       Sering sulit bangun pagi / subuh
d.      Sering batal ketika berwudlu
e.      Sering tidak yakin ketika berwudlu, mandi janabah atau was-was ketika salat,   Dsb


4.     Aktivitas Sosial

a.       “Terhalang” rizkinya, sering gagal dalam usaha mencari nafkah.
b.      “Terhalang” jodohnya.

Wallahualam bishowab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar