Pertama tama,
lihatlah Q.S. Al anbiyaa:90 dimana doa Nabi Zakaria
dikabulkan karena dikatakan ia adalah orang yang bersegera dlm melakukan
kebaikan, lalu ia adalah orang yang sungguh2 dan penuh keyakinan dalam harapan
kepada Allah (bahwa doanya akan terkabul) lalu ia adalah oranh yang khusyu
(dalam ibadah).
Nah apakah kita sudah memenuhi persyaratan ini?
Nabi SAW pernah bersabda : Jika kamu mohon sesuatu kepada
Allah maka mohonlah dengan penuh keyakinan bahwa doamu akan terkabul. Allah tak
akan mengabulkan doa orang yang hatinya tidak yakin lagi lalai (H.R. Ahmad).
Juga dinyatakan dalam sebuah hadits qudsi : "Aku (Allah) adalah
sebagaimana prasangka hambaku".
Nah jika kita secara tidak sadar ada ganjalan dan
keraguan dalam hati serta prasangka bahwa selalu saja doaku tak terkabulkan..
maka akhirnya yang terjadi memang doa kita tidak dikabulkan. Demikian pula kita
harus iringi doa itu dengan usaha dimana Ali bin Abi Thalib berkata : Doa tanpa
usaha ibarat anak panah tanpa busur.
Jika semua persyaratan doa dan usaha sudah
maksimal kita lakukan, demikian pula kualitas diri kita pun sudah kita
tingkatkan namun seolah doa itu belum terkabulkan maka itu berlaku salah satu
dari 3 kondisi sebagaimana dikatakan dalam hadits : "Tiada seorang berdoa
kepada Allah dengan suatu doa kecuali pasti dikabulkanNya dan dia memperoleh
salah satu dari 3 hal yaitu : dipercepat dipenuhi keinginannya di dunia atau
disimpan untuk nya sampai di akhirrat atau diganti dengan sesuatu yang lebih
baik, atau dicegahknya dari bencana yang serupa / setara dengan itu (H.R.
Atthabrani).
Ali bin Abi Thalib juga pernah berkata : "Jangan
sampai engkau putus asa bila Dia tak segera menjawab doamu sebab pemberianNya
selalu seimbang dengan niat yang menyertai setiap permintaan. Adakalanya
jawaban dari Nya tertunda sementara agar lebih besar pahalanya dan lebih
berharga (bila saatnya nanti dikabulkan) di sisi si peminta, adakalanya kau
mohon sesuatu tapi tak diberiNya namun diganti yang lebih baik segera ataupun
nanti di lain waktu. Wallahua'lam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar